Sebab, Beta-2 agonis yang penggunaannya tidak dihirup, dapat memberikan efek mencegah kerusakan otot. Dengan memblokir kerusakan otot, daya tahan tubuh atlet jadi meningkat.
Hormon dan modulator metabolik
Obat ini bekerja untuk mencegah kerusakan otot para atlet dengan menurunkan jumlah hormon dalam tubuh.
Misalnya, menurunkan jumlah hormon stres yaitu kortisol dalam darah.
Sehingga, para atlet lari cepat tetapi tidak harus mengeluarkan tenaga terlalu besar sebab tubuh tidak stres.
Diuretik
Zat duretik membuat seseorang menghasilkan lebih banyak urine. Dengan banyaknya cairan yang keluar, dapat menurunkan berat badan atlet sebelum kompetisi dimulai.
Zat ini terkadang tak terdeteksi melalui tes urine sehingga disebut masking agents. Oleh karena itu, WADA juga melarang zat lain yang bertindak sebagai masking agents seperti Diuretik.
Stimulan
Stimulan dapat meningkatkan kondisi psikologis para atlet. Atlet akan menjadi lebih fokus, perhatian dan energi yang dihasilkan lebih besar.