MASUK dalam Jajaran Tragedi Sepak Bola Dunia, Kerusuhan Kanjuruhan Makan Korban Terbanyak Setelah Peru

3 Oktober 2022, 08:02 WIB
Tragedi berdarah terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, berawal dari ketidakpuasan suporter (Foto: PMJ News/Istimewa) /

KALBAR TERKINI – Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, usai laga Persebaya Surabaya vs Arema FC menjadi sorotan sepak bola dunia.

Rasa duka dan kekesalan mendalam akibat tragedy berdarah di Stadio Kanjuruhan, bukan hanya dirasakan warga Indonesia.

Dunia juga ikut berduka cita atas insiden berdarah ini, bahkan kejadian di Stadion Kanjuruhan masuk ke dalam deretan tragedi sepak bola dunia yang telan banyak korban.

Dari awal catatan resmi yang disampaikan oleh pihak kepolisian kemarin pagi, Minggu, 2 Oktober 2022, ada 127 orang yang meninggal dunia, dan sampai saat ini angka tersebut terus bertambah.

Baca Juga: CEK ALASAN Polisi Gunakan Gas Air Mata saat Pengamanan di Kanjuruhan vs Larangan FIFA, Ini Bahaya Jika Terkena

Insiden berdarah di Kanjuruhan ini berawal dari supporter yang tak puas atas kekalahan tim kesayangan mereka Arema FC.

Mereka beramai-ramai turun ke lapangan hingga membuat pihak keamanan mengambil tindakan.

Ricuh tak terelakan, dari pengrusakan, penyerangan hingga pembakaran pun terjadi.

Tak sampai disitu, maksud hati ingin mengendalikan massa dengan tembakan gas air mata, namun yang terjadi keadaan makin runyam.

Baca Juga: BENARKAH Gas Air Mata Jadi Pemicu Penonton Panik Hingga Saling Injak? Begini Kronologi Kerusuhan di Kanjuruhan

Penonton panik hingga terjadi saling injak, asap gas air mata yang tampak memenuhi tribun membuat sebagian orang menderita sesak nafas.

Inilah yang mengakibatkan kematian massal yang disesalkan banyak pihak.

Tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan ini mengukir sejarah pahit sepak bola Indonesia dan dunia.

Baca Juga: CEK Kronologi Kerusuhan di Kanjuruhan, Usai Persebaya Menang Atas Arema FC, Gas Air Mata Picu Sesak Nafas?

Dalam catatan, berikut beberapa tragedi di dunia sepak bola yang memakan banyak korban jiwa.

1. Peristiwa di Stadion Nasional Lima, Peru.

Dalam peristiwa mengerikan tersebut, telah merenggut nyawa 354 orang.

Tragedi tersebut terjadi pada 24 Mei 1964.

Saat itu, Timnas Peru sedang bertanding melawan Argentina di babak kualifikasi kedua untuk turnamen Olimpiade Tokyo.

Pertandingan ini disaksikan sekitar 53.000 penonton.

Sayangnya terjadi peristiwa mengerikan, hingga menewaskan 328 orang, karena sesak napas.

Ada pula yang menderita pendarahan internal, meskipun kemungkinan jumlah korban tewas lebih tinggi.

2. Peristiwa tanggal 1 Oktober 2022, Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia, 127 Orang Tewas

3. Peristiwa 9 Mei 2001, Accra Sports Stadium Disaster, Accra, Ghana, 126 Orang Tewas

4. Peristiwa 15 April 1989, Hillsborough Disaster, Sheffield, Inggris, 96 Orang Tewas

5. Peristiwa 12 Maret 1988, Kathmandu Hailstorm Disaster, Kathmandu, Nepal, 93 Orang Tewas

6. Peristiwa16 Oktober 1996, Mateo Flores National Disaster, Guatemala City, Guatemala, 80 Orang Tewas

7. Peristiwa 1 Februari 2012, Port Said Staduim Riot, Port Said, Mesir, 70 Orang Tewas

8. Peristiwa 23 Juni 1968, Puerta 12, Estadion Monumental, Buenos Aires, Argentina, 71 Orang Tewas

9. Peristiwa 2 Januari 1971, Second Ibrox Stadium DIsasterm Glasgow, Skotlandia, 66 Orang Tewas

10. Peristiwa 20 Oktober 1982, Luzhniki DIsaster, Leni Stadium, Moskow, Uni Soviet, 66 Orang Tewas.***

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler