Marc Marquez Alami Diplopia Usai Crash di MotoGP Mandalika, Berikut Arti, Penyebab, dan Cara Penyembuhannya

22 Maret 2022, 20:57 WIB
Marc Marquez alami diplopia usai crash di MotoGP Mandalika, berikut arti, penyebab, dan cara penyembuhannya. /Marc Marquez/

KALBAR TERKINI – Rider Repsol Honda, Marc Marquez, kembali mengalami diplopia usai kecelakaan di sesi Latihan, di sirkuit MotoGP Mandalika 2022.

Kabar itu dibagikannya melalui unggahan di akun media sosialnya.

“Sepertinya saya mengalami déjà vu.”

Baca Juga: Baby Aliens Alami Diplopia Usai Kecelakaan di MotoGP Mandalika 2022, Alex Marquez Ucapkan Ini

“Selama perjalanan kembali ke Spanyol, saya mulai mengalami ketidaknyamanan dalam penglihatan saya.”

“Dan kami memutuskan untuk mengunjungi Dr. Sánchez Dalmau yang memastikan bahwa saya mengalami episode baru diplopia,” dikutip dari unggahan di akun resmi Twitternya, Selasa, 22 Maret 2022.

Beruntungnya, kondisi matanya saat ini tidak separah seperti yang dialaminya tahun lalu.

Baca Juga: MotoGP Mandalika 2022 Usai, Sampah Menumpuk di Tribun, Kotak Fried Chiken Paling Banyak

Ia pun menjalani masa istirahat untuk memiulihkan kondisi matanya tersebut, dan mengucapkan terima kasih atas dukungan para penggemarnya.

Apa itu diplopia?

Dilansir dari laman Webmd, diplopia kondisi ketika mata melihat dua bayangan dari satu benda yang sama.

Baca Juga: Viral di MotoGP Mandalika 2022, Pawang Hujan Rara Isti Wulandari Jadi Inspirasi Gambar Anime

Penyakit ini biasanya dikenal dengan istilah penglihatan ganda.

Diplopia bisa terjadi pada satu mata saja (monokular), atau bahkan di kedua mata (binokular).

Umumnya, penglihatan ganda di kedua mata lebih serius daripada jika terjadi pada satu mata.

Baca Juga: Selain Miguel Oliviera, Juara di MotoGP Mandalika 2022 Adalah Risman dan Rara Isti Wulandari

Apa penyebab diplopia?

Banyak kemungkinan yang bisa menyebabkan terjadinya diplopia pada mata.

Penyebab paling umum untuk diplopia monokular antara lain: katarak, astigmatisme (kelainan pada kelengkungan kornea atau lensa mata), sindrom mata kering, kacamata atau soft lens yang tidak pas, dan kelainan iris (bagian berwarna pada mata).

Baca Juga: Terciduk, Marc Marquez Dibonceng Pakai Motor yang Pajaknya Mati Usai Terjatuh di Kulifikasi 1 MotoGP Mandalika

Sedangkan untuk diplopia binokular: mata yang tidak sejajar, masalah saraf kranial, aneurisma otak, dan stroke.

Diplopia sering disebabkan oleh masalah dan kondisi lain di tubuh dan mata, seperti akibat kecelakaan.

Bagaimana cara menyembuhkan diplopia?

Baca Juga: Sebelum Adu Cepat di Sirkuit, Ini yang Dilakukan Pembalap MotoGP Mandalika 2022 Saat di Lombok

Pertama-tama harus diidentifikasi terlebih dahulu apa penyebabnya. Kemudian, baru menjalani perawatan dan pengobatan.

Bila disebabkan oleh otot mata yang lemah atau terjepit karena cedera, harus dilakukan pembedahan bagi penderita.

Diplopia yang terkait dengan myasthenia gravis (melemahnya otot tubuh akibat gangguan pada saraf dan otot), dapat dilakukan pemeriksaan ke dokter mata dan minum obat yang dianjurkan.

Baca Juga: Kelakuan Pembalap MotoGP Mandalika 2022 Atasi Suhu Panas di Lombok, Payungan Ganteng Sampai Berendam di Ember

Penyakit diplopia terkait dengan penyakit graves (penyakit autoimun yang menyebabkan tubuh menghasilkan hormon tiroid secara berlebihan), perlu dilakukan perawatan dengan obat dokter dan pembedahan.***

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler