KALBAR TERKINI - Giornata ke-34 menjadi penahbisan Inter Milan yang kembali menjadi juara Serie A Liga Liga Italia.
Gelar juara musim 2020/2021 ini, menandai kembalinya I Nerrazurri setelah satu dekade lebih.
Baca Juga: Tekan Atletico Madrid, Los Blancos Bekuk Osasuna dengan Skor 2-0
Kepastian juara Inter Milan, didapat pasca kegagalan Atalanta meraih kemenangan atas Sassuolo di giornata ke-34.
Bermain di Mapei Stadium, Minggu, 2 Mei 2021, La Dea hanya mampu bermain imbang 1-1.
Tambahan satu poin itu membuat Atalanta mengoleksi 69 poin, sama dengan AC Milan yang sebelumnya menang 2-0 atas Benevento.
Dengan tersisa empat laga, kedua tim tersebut tak akan bisa menyamai torehan Inter yang sudah memiliki 82 poin.
Sehari sebelumnya, Inter sudah memenangi laga melawan Crotone dengan skor 2-0. Itu menjadi kemenangan ke-14 dalam 17 laga terakhir.
Konsistensi ini yang menjadi kunci kesuksesan Romelu Lukaku dkk hingga akhirnya tak mampu dibendung siapapun.
Gelar scudetto ini menjadi yang ke-19 bagi La Benemata, atau pertama dalam 11 tahun.
Terakhir kali La Beneamata menggondol gelar Serie A terjadi pada 2010 lalu, saat masih dilatih Jose Mourinho dan dalam kepemilikan Masimmo Moratti.
Di sisi lain, Inter mengakhiri puasa gelar selama 10 tahun. Terakhir kali Inter merasakan mengangkat trofi saat menjadi juara Coppa Italia pada 2010/2011.
Baca Juga: Beda Nasib Dua Wakil Inggris, ini Hasil lengkap Laga Leg Pertama Liga Europa
Bagi sang manajer, Antonio Conte, juga mencatat prestasi tersendiri.
Ia berhasil menjadi pelatih yang mampu memutus dominasi Juventus di kancah Serie A yang telah berlangsung sembilan tahun lamanya.
Gelar ini juga menjadi scudetto keempat Conte dalam kariernya sebagai pelatih, di mana tiga sebelumnya diraih bersama Juventus.
Gelar juara ini juga sekaligus mengakhiri puasa gelar selama 11 tahun untuk Romelu Lukaku.
Baca Juga: Barcelona Apes, Mendominasi Sepanjang Laga Justru Keok di Kandang dan Gagal ke Puncak Klasemen
Lukaku tentu menjadi salah satu pemain Inter yang sangat senang dengan pencapaian Nerazzurri.
Striker asal Belgia tersebut sudah 11 tahun tidak bisa merasakan gelar juara.
"Terima kasih untuk rekan satu tim saya, pelatih, staf, dan jajaran direksi," tulis Lukaku di akun Instagram pribadinya.
Terakhir Lukaku mengangkat trofi terjadi pada 2009/2010 saat bermain untuk Anderlecht.
Striker dengan tinggi 191cm ini merebut gelar Liga Belgia dengan sekaligus menyandang penghargaan top scorer, yakni 15 gol.
Musim lalu, Lukaku nyaris mengangkat trofi bersama Inter. Harapan menjadi juara lenyap karena kalah di final Liga Europa dari Sevilla.
Baca Juga: Putus Dominasi Movistar Yamaha, Duo Ducati Team Kuasai MotoGP Spanyol 2021
Lukaku musim ini mencetak 21 gol di Liga Italia. Dia tertinggal empat gol dari Cristiano Ronaldo yang ada di puncak. ***