KALBAR TERKINI - Kepala biro komunikasi dan pelayanan masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, antraks merupakan jenis virus yang cukup kuat bahkan virus ini bisa sangat kuat saat berada di dalam tanah.
Sehingga jika ada hewan yang memakan rumput di tanah yang terpapar antraks bisa dengan mudah terinfeksi virus teresebut.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri pembentuk spora, Bacillus Anthracis dan manusia bisa terinfeksi virus ini melalui kontak langsung maupun tidak langsung dengan hewan yang sakit.
Saat ini belum ada bukti yang menyatakan antraks bisa menular antar manusia, tetapi lesi atau luka pada kulit orang yang terpapar antraks dapat menular melalui kontak langsung atau kontak dengan benda yang terkontaminasi.
Bakteri antraks memang bisa masuk ke dalam tubuh melalui luka kulit dan seseorang juga bisa terinfeksi saat memakan daging yang terkontaminasi atau menghirup spora antraks di sekitar peternakan.
Bakteri antraks bisa dicegah masuk ke tubuh dengan cara menghindari berbagai risiko penyebabnya, antara lain:
- Pastikan daging yang hendak dikonsumsi bersih dan dari hewan yang sehat
- Pastikan memasak daging dengan matang
Baca Juga: Intip Sinopsis The Legend of Anle, Drama China Terbaru dari Dilraba Dilmurat, Kapan Tayang?
- Vaksinasi antraks, terutama di daerah dengan risiko penularan tinggi
- Hindari kontak langsung dengan hewan positif antraks
- Bakar semua hewan yang positif antraks, jangan makan dagingnya
Berkut jenis Antraks berdasarkan cara penularannya ke manusia:
1. Anthrax kulit
Bakteri antraks bisa masuk ke tubuh manusia melalui luka di kulit.