Mengenang RA Kartini, Mulai Dari Karir, Keluarga, Suami Hingga Rekam Jejaknya Dalam Memperjuangkan Hak Wanita

- 21 April 2023, 14:01 WIB
Ilustrasi RA Kartini.
Ilustrasi RA Kartini. /Pixabay @arvlove

Oleh orang tuanya, Kartini muda dijodohkan dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri.

Beruntungnya, sang suami mengerti keinginan Kartini.

Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.

Dia memiliki anak semata wayang bernama Soesalit Djojoadhiningrat, lahir pada tanggal 13 September 1904.

Sayangnya, beberapa hari kemudian, tepatnya pada 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun.

Beliau dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

Berkat kegigihan Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya.

Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.***

 

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah