Menurut Hilman, pihaknya juga turut mengkaji berbagai aspek.
Satu di antaranya nilai kurs Dollar yang lebih tinggi dari pada tahun 2022.
"Tahun lalu Rp 14,2 ribu.
Untuk tahun ini sudah di atas Rp 15,7 ribu.
Untuk itu, kami tetapkan untuk kurs yang paling aman dan bisa kami biayain nanti," tambahnya.
Hilman juga berharap situasi dan nilai kurs mata uang Indonesia membaik dalam waktu satu bulan ini agar biaya haji bisa ikut turun.***