KALBAR TERKINI – IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia mengimbau masyarakat untuk berhenti sementara untuk memberikan paracetamol sirup untuk anak.
Imbauan dari IDAI untuk tidak menggunakan parasetamol sirup imbas dari meningkatnya kasus gagal ginjal akut pada anak.
Meningkatnya penyakit gangguan ginjal akut (Acute Kidney Injury/AKI) pada anak cukup mengkhawatirkan terlebih lagi penyebabnya masih misterius.
Diduga berhubungan dengan paracetamol sirup.
Dugaan tersebut muncul, sebab gangguan ginjal ini hadir bersamaan dengan meninggalnya 70 anak di Gambia yang diakibatkan penggunaan sirup obat batuk buatan India.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menyatakan sirup obat tersebut mengandung parasetamol buatan Maiden Pharmaceuticals Limited itu terkontaminasi Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol (EG).
Namun, obat-obatan yang menjadi penyebab kematian anak di Gambia ini sudah dipastikan tidak beredar di Indonesia.
Ketua Umum PP IDAI Dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), mengatakan sebagai langkah antisipasi, sebaiknya menghindari dulu penggunaan parasetamol berbentuk cair atau sirup.