Dunia Terancam Krisis Global Besar, Jokowi Minta Pemda Paham Situasi: Perbanyak Belanja Barang Sendiri

- 23 Juni 2022, 18:45 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Instagram/kemensetneg.ri

KALBAR TERKINI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut situasi ekonomi dunia masih bergejolak pasca pandemi dan perang Ukraina.

Kondisi tersebut mengganggu supply chains yang memicu inflasi di seluruh negara.

Tak hanya itu, Jokowi menyebut dunia juga dihantui krisis pangan dan krisis energi yang telah terjadi.

Sehingga Jokowi meminta tataran lembaga pusat hingga daerah mempersiapkan kebijakan yang tepat menghadapinya.

Baca Juga: Ajak Amalkan Ajakan Bung Karno, Presiden Jokowi Ingatkan Kekuatan Gotong Royong Demi Ketahanan Pangan

“Untuk itu saya minta kepada Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah memahami situasi ini.

Memiliki kepekaan yang sama dan segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan,” kata Jokowi pada Penyampaian LHP LKPP Tahun 2021 di Istana Kepresidenan Bogor dilihat dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis 23 Juni 2022.

Mantan Walikota Solo ini membeberkan strategi untuk menghadapi berbagai gejolak
ekonomi dunia tersebut.

Baca Juga: Ulang Tahun Jokowi ke 61, Ini Pesan Menyentuh Menko Marivest: Pribadi yang tak Mementingkan Urusan Pribadi

Salah satunya dengan meningkatkan belanja dalam negeri dengan membeli produk-produk lokal.

“Kita tahu di pusat ada Rp526 triliun, di daerah ada Rp535 triliun, plus kemudian di BUMN
Rp420 triliun.

Sebuah jumlah yang tidak sedikit yang jika dibelanjakan untuk barang-barang produksi dalam negeri,” jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Siapkan Akhir Jabatan yang Mantap: Kendati Minus Perhatikan Penegakan Hukum

Jokowi memastikan, dirinya telah mengalkulasi dari berbagai kebijakan untuk penggunaan
produk dalam negeri menghadapi tantangan ekonomi dunia.

Jokowi yakin akan memberikan dampak luar biasa bagi upaya pemulihan ekonomi nasional.

“Ini selalu berulang-ulang kali saya sampaikan, akan memberikan dampak yang signifikan,
mempercepat upaya pemulihan yang kita lakukan,” pungkasnya.***

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Seskab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x