Jokowi Siapkan Akhir Jabatan yang Mantap: Kendati Minus Perhatikan Penegakan Hukum

- 17 Juni 2022, 09:05 WIB
Unggahan Instagram Prabowo Subianto yang menunjukkan pertemuan bersama Jokowi dan 7 ketua umum partai.
Unggahan Instagram Prabowo Subianto yang menunjukkan pertemuan bersama Jokowi dan 7 ketua umum partai. /

Meningkatkan produktivitas dan daya saing masyarakat; mencapai kemandirian ekonomi; merevolusi karakter bangsa; dan penguatan keragaman dan restorasi sosial.

Janji Nawacita, sebagian dipenuhi melalui proyek infrastruktur besar-besaran, yang meningkatkan konektivitas, dan pembagian sumber daya yang meningkatkan fasilitas desa.

Juga telah membantu pembangunan manusia, dan memperbarui jaminan kesehatan nasiona;.

Namun, reformasi di bidang-bidang lain, seperti penegakan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan akses terhadap keadilan, masih perlu mendapat perhatian yang signifikan.

Yang pasti, pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla telah mencapai hasil yang menggembirakan, membangun infrastruktur dengan cepat di seluruh negeri.

Jokowi berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil di sekitar lima persen meskipun mengalami volatilitas global, membatasi inflasi di 2,72 persen, mendorong pengangguran turun menjadi 5,3 persen.

Juga telah mengurangi kemiskinan untuk pertama kalinya ke tingkat satu digit 9,41 persen, dan menurunkan koefisien Gini (yang mencerminkan ketidaksetaraan) menjadi 0,381.

Meskipun para pembangkang mungkin mengkritik kurangnya pencapaian Jokowi dalam penegakan hukum, perlindungan hak asasi manusia, dan masalah lingkungan, Jokowi memang menyampaikan beberapa isu penting selama masa jabatan 2014-2019.

Dari lima fokus tersebut, hanya kelanjutan pembangunan infrastruktur yang terlihat on track, meski sempat tersendat.

Transformasi ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia pasti terganggu.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Fulcrum Analisysis on Southeast Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x