Jokowi Dinilai Remehkan Visi Poros Maritimnya Sendiri: Saran agar Jokowi Dikenang sebagai Bapak Indonesia Maju

- 14 April 2022, 22:38 WIB
Ilustrasi Maritim Dunia
Ilustrasi Maritim Dunia /Pixabay.com/hunt-er

Dari Maret 2020 hingga akhir Januari 2022, lebih dari 4,34 juta orang terinfeksi, dan 144.000 meninggal di mana sekitar 60 persen di antaranya sejak Juli 2021.

Dalam dua bulan, pada 1 Juli- 31 Agustus 2021, 73.496 orang meninggal.

Dampak pandemi sangat mempengaruhi pencapaian Jokowi. Pada akhir 2020, ekonomi menyusut 2,07 persen, pengangguran meningkat menjadi 7,07 persen, dan tingkat kemiskinan kembali ke angka dua digit: 10,19 persen.

Tidak diragukan lagi, pemenuhan tujuan Jokowi-Maruf telah terpengaruh.

Dua tahun masa jabatan kedua Jokowi, Kantor Eksekutif Presiden (KSP) mengeluarkan laporan kemajuan kinerja pemerintah.

Dari lima fokus tersebut, hanya kelanjutan pembangunan infrastruktur yang terlihat on track, meski sempat tersendat, dan transformasi ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia, pasti terganggu.

Sementara itu, reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi, yang didorong dengan bantuan UU Cipta Kerja 'Omnibus' , belum dilaksanakan secara optimal, terutama di tingkat subnasional, karena banyak investasi benar-benar terjadi.

Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur juga terhambat: Bukan hanya pembangunan infrastruktur yang terhambat oleh pandemi, tetapi juga sulitnya relokasi pegawai negeri sipil (ASN) dari Jakarta.

Keragu-raguan pemerintah untuk memprioritaskan kesehatan di atas ekonomi di awal pandemi, bisa jadi karena kekhawatiran bahwa tujuan yang ditetapkan di bawah lima fokus, tidak akan terwujud.

Tetapi, sekarang ini pandemi tampaknya sudah di bawah kendali. Untuk itu, pemerintah perlu menetapkan prioritas di antara lima fokus.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber Yusof Ishak Institute


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah