KALBAR TERKINI - Gunung Merapi yang berada di Yogyakarta terus meluncurkan awan panas sejak beberapa hari terakhir.
Untuk kalian yang ingin memantau konisi Gunung Merapi secara real time, akan kami lampirkan link live steramingnya di akhir artikel.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami 149 kali gempa guguran pekan ini.
Baca Juga: Gunung Merapi 2 Kali Gugurkan Awan Panas, BPPTKG: Erupsi Belum Bahayakan Pemukiman Warga
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat satu kali gempa frekuensi rendah, satu kali gempa tektonik dan satu kali gempa embusan.
Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian sekitar 150 meter di atas puncak.
Dilansir Antara, Rabu, 9 Maret, pada periode pengamatan itu, tercatat tujuh kali guguran lava pijar keluar dari gunung itu dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya.
Baca Juga: Gempa Kecil Sejak Siang, Merapi Luncurkan Awan Panas 1.300 Meter ke Arah Barat Daya
Deformasi atau perubahan bentuk tubuh Merapi yang dipantau BPPTKG menggunakan electronic distance measurement (EDM) menunjukkan laju pemendekan jarak rata-rata 0,6 cm dalam tiga hari.
Sementara itu berdasarkan pengamatan aktivitas Gunung Merapi periode 25 Februari-3 Maret 2022, BPPTKG menyatakan adanya perubahan morfologi pada kubah lava barat daya berupa bekas guguran, namun tidak teramati perubahan ketinggian yang signifikan.