Nakes Akan dapat Vaksin Booster, Apa sebenarnya Vaksin Booster itu dan Siapa Saja penerimanya?

- 13 Juli 2021, 14:13 WIB
Tenaga kesehatan akan diberikan vaksin booster. Vaksin ini diperuntukan bagi para tenaga kesehatan yang sedang melaksanakan tugasnya, merawat para pasien Covid-19.
Tenaga kesehatan akan diberikan vaksin booster. Vaksin ini diperuntukan bagi para tenaga kesehatan yang sedang melaksanakan tugasnya, merawat para pasien Covid-19. /ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa/

Sementara itu, yang dimaksud dengan Vaksin booster adalah pemberian suntikan tahap ketiga dari vaksin Covid-19,  yang diharapkan dapat mencegah lebih banyak korban jiwa.

Vaksin ini diperuntukan bagi para tenaga kesehatan yang sedang melaksanakan tugasnya, merawat para pasien Covid-19.

Vaksin ini bekerja sesuai dengan namanya, yaitu untuk meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap patogen tertentu setelah menerima dosis vaksin awal.

Pada dasarnya, ada dua skenario yang membuat seseorang membutuhkan vaksin booster untuk penyakit COVID-19, yaitu untuk memperpanjang perlindungan pasca vaksin sebagai langkah penguat.

Serta mencegah penularan dari varian virus corona yang telah bermutasi.

Yang perlu diketahui tentang vaksin booster ini adalah:

  1. Suntikan vaksin kedua tidak dapat diubah, jadi dosisnya harus berasal dari produsen yang sama dengan yang pertama.
  2. Pastikan untuk mendapatkan suntikan kedua dengan waktu yang telah disarankan.

Seseorang mungkin mengalami lebih banyak efek samping ringan pada suntikan dosis kedua dibandingkan yang pertama, seperti kelelahan dan sakit kepala.

Namun, masalah ini seharusnya tidak terjadi dalam waktu yang lama atau bahkan 1–3 hari. Jika seseorang mengalami efek samping yang berkepanjangan, pastikan untuk segera mendapatkan bantuan medis.***

 

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Berbagai Sumber Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x