KALBAR TERKINI- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar waspada terhadap gempa susulan, pasca terjadinya gempa di sejumlah daerah di Indonesia.
Berdasarkan pantauan BMKG telah terjadi delapan kali gempa yang mengguncang Indonesia, Senin, 21 Juni 2021.
“Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” dalam keterangan BMKG yang dikutip KalbarTerkini.com dari www.bmkg.go.id.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4.1 Guncang Bukit Tinggi, Ini yang Harus Dilakukan Mengantisipasi Dampak Gempa Bumi
Dari delapan gempa tersebut, empat kali gempa terjadi di Seram Bagian Barat, dua kali di Pangandaran, satu kali di Bukit Tinggi, dan satu kali di Sumbawa Barat.
Berikut data gempa yang terpantau oleh BMKG selama dua jam:
- Gempa pertama kali terpantau terjadi pukul 07:11:44 WIB, pada tanggal 21 Juni 2021 bermagnitudo 3.4 dengan kedalaman 10 Km berlokasi 3.35 LS 128.37 BT dengan pusat gempa berada di darat 2 Km Timur Kariatu-Seram Bagian Barat (SBB).
Gempa ini dirasakan di Kariatu II-III MMI.
- Gempa kedua kembali terpantau terjadi pada 07:12:50 WIB, pada tanggal 21 Juni 2021 bermagnitudo 3.3 dengan kedalaman 11 Km berlokasi 3.38LS 128.39 BT dengan pusat gempa berada di darat 6 Km Tenggara Kairatu-Seram Bagian Barat.
Gempa ini dirasakan di Kariatu II-III MMI.
- Gempa ketiga kembali terpantau pukul 07:41:51 WIB, pada tangal 21 Juni 2021 bermagnitudo 3.4 dengan kedalaman 10 Km berlokasi 3.38 LS 128.37 BT dengan pusat gempa berada di darat 5 Km Tenggara Kairatu-Seram Bagian Bagian Barat.
Gempa ini dirasakan di Kairatu II MMI.