Ketika kapal selam tenggelam, dan tidak berhasil pulang, patroli itu "abadi".
Baca Juga: [Update] Tragedi Kapal Selam KRI Nanggala-402: Barang-barang ABK Mulai Terapung
Hilangnya kapal selam pada masa damai seperti yang dialami KRI Nanggala 402 bukannya tidak pernah terdengar.
Sejak akhir Perang Dunia II, Amerika Serikat kehilangan empat kapal selam.
Dua, kapal selam serang bertenaga nuklir USS Thresher (SSN 593) dan USS Scorpion (SSN 589), hilang dengan semua tangan. Pada akhir 1940-an, dua kapal selam diesel-listrik kelas Balao, USS Cochino (SS 345) dan USS Stickleback (SS 415) juga tenggelam akibat kecelakaan.
Amerika Serikat tidak sendirian dalam kehilangan kapal selam. Yang paling terkenal, pada tahun 2000, kapal selam berpeluru kendali bertenaga nuklir Rusia Kursk.
Sebuah kapal kelas Oscar, mengalami ledakan di dalam kapal dan tenggelam dengan semua tangan.
Baca Juga: Pesawat Poseidon Ikut Buru KRI Nanggala 402, Berikut Profil Pesawat Pemburu Kapal Selam Tersebut
Uni Soviet memiliki lima kapal selam bertenaga nuklir yang tenggelam, meskipun satu, kapal selam berpeluru kendali bertenaga nuklir kelas Charlie, diangkat, dan mereka kehilangan kapal selam lainnya juga, termasuk satu di sisi tiang ledakan yang spektakuler.
Terkadang butuh waktu lama untuk menemukan kapal selam tersebut.