Selain Diberi Nama Aprilio Perkasa Manganang, Serda Aprilia Kini Punya Nama Panggilan 'Lanang'

- 19 Maret 2021, 19:34 WIB
Aprilia Manganang, anggota TNI sekaligus mantan atlet voli yang dinyatakan hipospadia. /Kolase Foto
Aprilia Manganang, anggota TNI sekaligus mantan atlet voli yang dinyatakan hipospadia. /Kolase Foto /Instagram.com/@manganang92
KALBAR TERKINI - Setelah proses cukup panjang, akhirnya nama Serda Aprilia Manganang berganti menjadi nama laki-laki.
 
Kini, wanita macho pemain timnas bola voly tersebut memiliki nama yang lebih macho yakni Aprilio Perkasa Manganang.
 
Adalah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memiliki peran penting dalam pemberian nama Serda Aprilio Perkasa Manganang.
 
 
 
Nama Aprilio Perkasa Manganang diperoleh setelah Pengadilan Negeri (PN) Tondano mengabulkan gugatan perdata yang diajukan oleh Serda Aprilia Manganang melalui persidangan yang digelar secara virtual, Jumat pagi 19 Maret 2021.
 
Serda TNI Aprilio Manganang di Mabesad, Jakarta, mengaku nama tersebut diberikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersama istrinya, Hetty Andika Perkasa usai menjalani operasi "Corrective Sergury" pertama kali yang dilakukan pada tanggal 1 Maret 2021 lalu.
 
Selain nama Aprilio Perkasa Manganang, mantan atlet timnas bola voli itu mengaku juga diberikan nama panggilan oleh Ibu Kasad dengan panggilan Lanang.

Di tempat yang sama, Jenderal TNI Andika menjelaskan dirinya sudah mempersilahkan kepada Serda Manganang untuk menentukan namanya bersama keluarga besarnya.
 
"Jadi sebenarnya saya dan Manganang sudah membicarakan ini pada saat setelah Manganang operasi Corrective Sergury pertama kemarin. Tapi kemudian Manganang dan keluarganya meminta saya untuk mencarikan nama barunya," kata Jenderal bintang empat ini.
 
Dia mengatakan pemberian nama pada Manganang itu bukanlah hal yang mudah karena menjadi beban tersendiri.
 
Namun, dirinya bersama istrinya dan Manganang bersepakat untuk memilih nama Aprilio Perkasa Manganang.

 "Nama Aprilia itu adalah nama pemberian dari orang tuanya, karena Manganang lahir di bulan April. Jadi, Aprilia itu tidak mungkin dihilangkan, karena dia lahir bulan April," kata Andika.
 
Kemudian, Manganang adalah nama keluarga atau marga yang secara adat atau kultur orang Minahasa itu harus ada.
 
 
 
"Nama Santini ini setelah saya pelajari ternyata tidak ada korelasinya dengan Manganang. Itu hanya nama perempuan saja dan tidak memiliki makna atau korelasi dengan Manganang.
 
Akhirnya kita memutuskan untuk mengganti nama Santini itu dengan nama Perkasa," tuturnya.
 
Sehingga, tambah Andika, diharapkan Aprilio dapat menjadi seorang laki-laki yang perkasa, yang berani dan bertanggung jawab.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x