Cap Tikus 'Menggila' di Manado, Aksi Penikaman kian Marak

- 1 Maret 2021, 17:47 WIB
CAP TIKUS - Miras Suku Minahasa, Cap Tikus, makin merajalela penggunaannya di Provinsi Sulawesi Utara. Miras yang awalnya digunakan untuk penghangat badan ini terlanjur disalahgunakan. Sebelum membawakan tarian perang adat Suku Minahasa, yakni Kabasaran, para 'Waraney' (baca: prajurit adat) menenggak secukupnya agar lebih bersemangat./SCREENSSHOT TWITTER WENDY BARATA/
CAP TIKUS - Miras Suku Minahasa, Cap Tikus, makin merajalela penggunaannya di Provinsi Sulawesi Utara. Miras yang awalnya digunakan untuk penghangat badan ini terlanjur disalahgunakan. Sebelum membawakan tarian perang adat Suku Minahasa, yakni Kabasaran, para 'Waraney' (baca: prajurit adat) menenggak secukupnya agar lebih bersemangat./SCREENSSHOT TWITTER WENDY BARATA/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Sementara itu, sebagaimana dilaporkan Manado News, Minggu, 28 Februari 2021, Polres Manado hingga Senin ini masih  mendalami kasus penikaman terhadap seorang dokter, yakni Ibrahim Tombeng oleh seorang pengemudi mikrolet

Pelakunya, Doni (44),  warga asal Desa Warembungan, Kota Tomohon, diduga mabuk miras dan tersinggung ketika ditegur oleh korban lantaran mobil angkutan umumnya diparkir begitu saja di depan Apotek Sehat Farma,  tepatnya di Lingkungan IV,  Kelurahan Karombasan Utara, Manado.

Korban terluka berat dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara milik Polri, yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari TKP. Polres Mnaado masih mengusut kasus ini.***

 

 

 

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x