Misterius, Ancaman Iran jika Badan Atom Internasional Keluarkan Resolusi

- 1 Maret 2021, 16:59 WIB
IRAN MENGANCAM :  Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Ali Akbar Salehi  mengancam bahwa negaranya akan melakukan suatu 'reaksi 'cepat' jika  Badan Energi Atom Internasional mengeluarkan resolusi  terkait implementasi Protokol Tambahan nuklir Iran./IRNA/
IRAN MENGANCAM : Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Ali Akbar Salehi mengancam bahwa negaranya akan melakukan suatu 'reaksi 'cepat' jika Badan Energi Atom Internasional mengeluarkan resolusi terkait implementasi Protokol Tambahan nuklir Iran./IRNA/ / IRNA/IRNA

TEHERAN, KALBAR TERKINI -  Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Ali Akbar Salehi  mengancam bahwa negaranya akan melakukan suatu 'reaksi 'cepat' jika  Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengeluarkan resolusi  terkait implementasi Protokol Tambahan nuklir Iran.

"Surat untuk hal ini (reaksi Iran) telah dituliskan ke IAEA," kata Salehi di sela-sela pertemuannya dengan Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com dari IRNA, Senin, 1 Maret 2021.

Sementara itu, Republik Islam Iran telah meresmikan proyek minyak dan petrokimia senilai 5,6 miliar dolar AS, meskipun Iran telah menderita akibat sanksi ekonomi paling keras oleh AS dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga: Satgas Pamtas 312/Kala Hitam Kerja Bhakti Bangun Rumah Ondoafi di Papua

Industri minyak Iran tidak pernah menghentikan proyek pembangunannya, bahkan ketika ditargetkan berdasarkan larangan AS yang belum pernah terjadi sebelumnya. Embargo ini menghalangi Iran dari aksesnya ke sumber daya keuangan dan teknologi mutakhir.

Tapi. negara Islam ini dapat mengembangkan ladang minyak dan gas dan menyelesaikan proyek-proyek petrokimianya. Administrator Kepresiden Iran Hassan Rouhani menyatakan, pihaknya memprioritaskan industri minyak dan gas sehingga produksi gas dari Lapangan Gas South Pars dan Karoun Barat, masing-masing mengalami peningkatan sebesar 2,5 dan 5 kali lipat. 

Presiden Rouhani sendiri berencana meresmikan tiga proyek minyak dan petrokimia melalui konferensi video pada Senin ini. Proyek ini adalah Azar Oil Field yang telah dikembangkan dengan biaya lebih dari 1,4 miliar euro dengan kapasitas produksi 65.000 bph minyak mentah.  

Baca Juga: Drone Kecil 'Lelet', Siluman bakal Intai Perbatasan China-India

Ladang minyak adalah salah satu ladang paling kompleks di Iran. Langkah pertama dari produksi awal Ladang Minyak Azar, yakni menghasilkan 30 ribu bpd. Pengeboran semua 20 sumur dengan total kedalaman 88 kilometer, telah diselesaikan.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x