Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari South China Morning Post, vaksin Covid-19 buatan Sinopharm dilaporkan memiliki tingkat kemanjutan atau efikasi sekitar 72,5 persen.
Hasil uji klinis ini diumumkan oleh Wuhan Institute of Biological Products China pada Rabu 24 Februari 2021.
Pengumunan resmi diterbitkan setelah beberapa bulan uji klinis tahap III vaksin Covid-19 Sinopharm sukses dijalankan beberapa negara.
Baca Juga: Minta Warga Tak Tolak Vaksin Covid-19, Ratu Elizabeth II: Tidak sakit Sama Sekali
Ini adalah pertama kalinya Sinopharm mempublikasikan data hasil uji klinis tahap III meski tak dibeberkan begitu rinci.
Di hari yang sama, perusahaan CanSino China juga mengeluarkan data analisis interim dari uji klinis tahap III yang dilakukan terhadap vaksin Covid-19 buatan mereka.
Vaksin Covid-19 CanSino dilaporkan memiliki tingkat efikasi alias kemanjuran hingga di atas 65 persen.
Sinopharm dan CanSino sedang mengejar Sinovac yang kini sudah mendapat izin penggunaan darurat alias emergency use authorization (EUA) di beberapa negara.
Baca Juga: Dihadiri Mantan Gubernur Cornelis, Sutarmidji Ingatkan Penanganan Covid-19 dan Karhutla
Vaksin Covid-19 Sinovac yang paling pertama digunakan di Indonesia sebelumnya dilaporkan memiliki efektivitas yang bervariasi di beberapa negara.