Jokowi Layak Dapat Nobel Perdamaian? Ini Kata Analis Politik Boni Hargens: yang Lain Hanya Menyerukan Damai

5 Juli 2022, 07:03 WIB
Pengamat Politik, Boni Hargens sebut tak penting dan meminta kepada seluruh pihak untuk menyudahi persoalan TWK terhadap pegawai KPK. /Antara/Feru Lantara/am

KALBAR TERKINI - Analis Politik Boni Hargens menyampaikan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendamaikan Rusia dan Ukraina patut mendapat apresiasi dunia Internasional. Salah satunya yakni dengan pemberian Nobel Perdamaian.

“Untuk itu, Nobel Perdamaian sangat layak untuk Pak Jokowi,” kata Boni saat dihubungi di
Jakarta, Senin 4 Juli 2022.

Boni mengatakan keputusan Jokowi dengan mengunjungi Rusia dan Ukraina merupakan
sebuah terobosan besar.

Langkah yang tentunya begitu menarik perhatian masyarakat dunia.

Baca Juga: The Diplomat Puji Jokowi: Menolong Negara-negara yang Rentan Kelaparan

Sebab, lanjut dia, lawatan Jokowi ke kedua negara dilakukan di tengah situasi konflik
peperangan.

Bahkan diketahui sampai saat ini sudah banyak menelan korban baik dari militer
maupun sipil.

“Apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi merupakan terobosan besar untuk perdamaian
dunia,” sambung Boni.

Baca Juga: Maritime Strategic Center Sebut Jokowi Layak Dapat Nobel Perdamaian, Ini Alasannya, Sejajar Gandhi dan Mandela

Selain dari itu, menurut dia, langkah yang telah diambil Jokowi dalam menyikapi konflik
antara Rusia dan Ukraina merupakan keputusan berani. Lantaran turut mempertaruhkan
harga diri bangsa.

Terlebih lagi, dia menambahkan. menjadi sikap yang belum tentu bisa diikuti oleh negara-
negara lainnya.

Termasuk pula bagi negara besar yang berstatus sebagai negara maju di dunia.

Baca Juga: JOKOWI BERTEMU PUTIN! Bahas Pupuk Milik Rusia dan Gandum Ukraina Diperlukan Masyarakat Dunia

“Banyak kepala negara menyerukan itu, tetapi hanya Presiden Indonesia yang berani
melakukannya,” terang Boni.

Oleh karena itu dia menilai tindakan yang dilakukan Jokowi dapat menjadi sebuah catatan
sejarah baru. Khususnya dalam upaya untuk menciptakan perdamaian di dunia.

“Ini jelas tindakan diplomatik mondial yang patut dicatat dalam sejarah dunia,” pungkas Boni.***

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Seskab

Tags

Terkini

Terpopuler