Kontroversi Vaksin Covid -19, Podcast Deddy Corbuzier Datangkan Mentri Luar Negeri Retno Marsudi

17 Juli 2021, 22:31 WIB
Mentri Luar Negri Retno Marsudi Di Podcast Youtube Deddy Corbuzier /Youtube Deddy Corbuzier


KALBAR TERKINI – Podcast Close The Door Deddy Corbuzier kali ini kedatangan tamu spesial yaitu Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi untuk memberikan tanggapan mengenai kontroversi vaksin covid -19.

Deddy Corbuzier mengungkapkan, melalui video sebelumnya yang beredar atas tuduhan Menlu mengenai pemerasan di Hotel seseorang yang dicovidkan dan direstui oleh kementrian luar negeri.

Dikutip dari Podcast Deddy Corbuzier, 17 Juli 2021 Menlu Retno Marsudi pun memberikan penjelasan mengenai video yang beredar tersebut melalui kanal Youtube Podcast Deddy Corbuzier.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Tak Mampu Atasi Covid-19, Forum Pimred PRMN Sampaikan Sikap ke Pemerintah, Berikut Isinya

Deddy juga mempertanyakan mengenai vaksin karena vaksin hingga sampai saat ini menjadi kontrovesional.

“Bagaimana dengan Vaksin bu, apakah ada yang bermain dengan vaksin ini,” Tanya Deddy
Ia pun menjawab mengenai hal itu, tidak sepenuhnya karena langsung ke goverment (pemerintah) dalam artian jalurnya satu saja dan tugas Menlu yaitu membuka akses pasokan vaksin untuk kepentingan masyarakat.

“Aku membuka akses, terus kemudian langsung masuk ke Menkes, Bio Farma atau siapa yang mendetailkan harga dan sebagainya.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Guru Besar FKUI Yakini Vaksin Moderna Paling Baik, Kemenkes Yakin Vaksinasi Nakes Cepat

Mengingat sebelumnya Presiden mengatakan terus dampingi ini bersama KPK, BPK dan pihak berwenang lainnya agar mencegah kemungkinan terjadi kesalahan,” ujar Retno Marsudi.

Menurut Retno Marsudi, hasil yang dilakukan pemerintah sebelumnya hingga sekarang tidak terlalu buruk. Bahkan jumlah yang sudah di vaksin sudah lebih dari 50 juta.

Berdasarkan data, vaksinasi tertinggi dari sisi dosis di Asia yaitu Republik Rakyat Tiongkok (RRT), India, Jepang, Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Berharap Kasus Covid-19 di Indonesia Berkurang, Pemerintah Adakan Program Paket Vitamin dan Obat Gratis

Disampaikan oleh Retno Marsudi Indonesia berada di posisi ke empat setelah negara yang disebutkan sebelumnya. Indonesia sampai saat ini sudah lebih dari 55 juta dosis yang disuntikkan.

Retno Marsudi kesal akan terjadi kesenjangan vaksin covid -19 saat ini di dunia karena ada negara yang melebihi jumlah vaksin dari jumlah penduduknya dan ada yang memperoleh dapat suntikan vaksin 1% dari penduduknya.

“Kesenjangan ini yang dibahas di dunia, kalo ini terus terjadi kapan dunia mau selesai dengan permasalahan pandemi ini,” tegasnya.

Baca Juga: Dr. Tirta Ungkap PPKM Darurat Tidak Efektif Menangani Kasus Covid-19 di Indonesia

Deddy juga terus melanjutkan pertanyaan mengenai Sinovac. Menurutnya, berita dimana-mana menjelaskan Sinovac tidak ampuh menangani varian Delta.

Retno pun menjelaskan berdasarkan data dan perkataan WHO yang sebelumnya terkait semua vaksin yang telah ada di dunia.

“WHO mengatakan, bahwa semua vaksin masih berguna untuk menangkal semua jenis varian termaksuk varian Delta dan lihatlah data jangan persepsi,” tegasnya melalui data dan perkataan dari WHO.

Baca Juga: Wiz Khalifa Umumkan Positif Covid-19

Deddy Corbuzier juga menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah untuk mengenai mempromosikan hal lainnya selain covid-19.

Seperti edukasi olahraga dan konsumsi makanan dan minuman salah satunya mengurangi konsumsi gula. Namun, pihak pemerintah terus mempromosikan prokes dan berita covid -19 sehingga akan terus menakutkan dan membosankan bagi masyarakat.***

Editor: Maya Atika

Sumber: Podcast Deddy Corbuzier YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler