Viral di Tiktok! 4 Aksi Satpol PP saat PPKM ini Tuai Reaksi Warganet, Ada Yang Pukul Ibu Hamil Pemilik Cafe

16 Juli 2021, 11:07 WIB
Viral video Satpol PP menampar wanita hamil dan suaminya saat razia PPKM Darurat. /Tangkap Layar/Facebook@IvanVanHoven.

KALBAR TERKINI – Aksi penertiban sejumlah tempat makan oleh Satpol PP saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) viral di Tiktok dan sejumlah media sosial lainnya.

Reaksi warganet timbul akibat cara penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP dinilai terlalu berlebihan, tapi ada juga aksi yang menuai pujian seperti yang terjadi di Bogor.

Berikut empat aksi Satpol PP yang viral di Tiktok dan media sosial lain yang dirangkum kalbarterkini.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: Dr. Tirta Ungkap PPKM Darurat Tidak Efektif Menangani Kasus Covid-19 di Indonesia

  1. Kepala Satpol PP kota Bogor turun langsung memberi himbauan kepada para pemilik tempat makan agar tidak melayani makan di tempat.

Yang menarik perhatian adalah saat Kasatpol PP memberikan himbauan, dia juga memberikan bantuan pada pedagang . Walaupun kaget, pedagang langsung mengucapkan syukur atas bantuan tersebut.

Aksi ini diunggah langsung oleh Walikota Bogor, Bima Arya di akun Instagramnya.

“Terima kasih pak Kasatpol PP @agus_syach dan tim,” tulis Bima Arya. Aksi ini langsung menuai pujian dari warganet.

  1. Satpol PP tampar pemilik cafe yang diduga sedang hamil saat razia PPKM di Gowa, Sulawesi Selatan.

Video ini viral di Tiktok, dimana terlihat oknum petugas marah sambil menunjuk-nunjuk seorang wanita, istri pemilik cafe.

Baca Juga: Walikota Pastikan Rumah Sakit Penuh, PPKM Kota Pontianak Digelar 12 hingga 20 Juli 2021, Stop Semua Aktifitas

Ramai di pemberitaan bahwa wanita tersebut sedang hamil.

Terlihat juga oknum petugas tersebut mencoba ingin memukul pemilik cafe, sambil adu mulut.

Petugas melakukan razia PPKM karena pemilik cafe tidak menutup tempat usahanya walaupun sudah melewati batas jam yang ditentukan.

Kejadian tersebut dilaporkan ke pihak yang berwajib atas tindakan kekerasan yang dilakukan oknum petugas Satpol PP.

Ada perkembangan, ketika Kepala Bidang Komunikasi Kabupaten Gowa Ariffudin Zaeni memberikan keterangannya pada wartawan.

Baca Juga: Pontianak dan Singkawang Rawan Covid-19, Berikut 43 Kabupaten/Kota Sasaran PPKM Mikro Luar Jawa dan Bali

“Dia (wanita yang dipukul Satpol PP) tidak hamil. Waktu mau dites USG, dia tidak mau. Ini perempuan tidak hamil,” kata Arifuddin.

Ariffudin juga merasa heran karena wanita tersebut tidak mau di USG setelah tes Plano tidak menunjukan gejala kehamilan.

Tapi Pemkab Gowa tak mempermasalahkan laporan polisi atas tindakan pemukulan yang terjadi.

Kepala Satpol PP Gowa, Alimuddin Tiro juga sudah menyampaikan permohonan maaf atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh anak buahnya.

Pihaknya akan bekerja sama dengan pihak penyidik atas laporan yang dibuat oleh korban. Jika terbukti bersalah maka sanksi akan tetap diberlakukan.

  1. Penyiraman air panas saat Satpol PP menertibkan kedai makan di Kota Medan.

Peristiwa terjadi saat petugas gabungan PPKM darurat TNI Polri dan Satpol PP merazia sebuah warung makan yang masih melayani makan di tempat.

Saat akan melakukan penindakan, pemilik kedai melakukan perlawanan dan menyiramkan air panas ke arah petugas.

Akibat kejadian itu pemilik kedai makan dibawa ke Mapolsek Medan Baru untuk pemeriksaan lebih lanjut.

  1. Razia warung sate yang viral di Instagram.

Tampak petugas menegur penjual sate yang masih melayani pembeli makan di tempat saat PPKM diberlakukan.

Petugas akhirnya merazia warung dan mengangkut kursi hingga daging yang akan digunakan membuat sate.

Aksi tersebut jadi viral dan mengundang komentar dari warganet.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler