Besan Jokowi Turun 'Gunung', Pantau Vaksinasi Covid-19 di Medan

27 Februari 2021, 17:58 WIB
MENANTU JOKOWI - Menantu Presiden Jokowi yang kini menjabat Wali Kota Medan, Bobby Nasution, rutin turun tangan untuk memantau langsung vaksinasi anti-Covid-19 sekaligus melakukan sosialisasi 3M terkait pencegahan penularan korona./KBRN/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

MEDAN, KALBAR TERKINI -  Begitu terpilih menjadi Wali Kota Medan, Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution langsung mencanangkan program prioritasnya, menanggulangi pandemi Covid-19 termasuk terkait vaksinasi.

Menantu Presiden Joko Widodo ini menyatakan, pihaknya berusaha mempercepat proses vaksinasi.  "Kita beritahu (kepada masyarakat) bahwa setelah divaksin, jangan berpikir tidak terinfeksi lagi. Ini harus disosialisasi," kata Bobby di Medan, Sabtu, 27 Februari 2021 sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com dari KBRN.

Baca Juga: 332 Desa di Kalbar Tanpa Listrik, Ketua DPD: Pernyataan itu Membuat Kami Miris

Guna mempercepat proses program vaksinisasi Covid-19, Bobby juga terjun langsung memantau di lapangan. Sabtu ini misalnya, Bobby meninjau langsung pelaksanaan vaksin bagi para sopir angkutan kota (angkot) di Terminal Amplas, Kota Medan.

"Sejak kemarin, kita lihat masih sebagian yang belum mematuhi 3M. Jadi, sosialisasi 3M kita terus lakukan," ungkapnya.

Menurut Bobby, vaksinasi  merupakan pula upaya memberikan optimisme kepada masyarakat bahwa pemerintah akan berupaya keras melindungi rakyat dari bahaya Covid-19. "Caranya,  divaksin supaya mereka memiliki kekabalan tubuh," tuturnya.

Baca Juga: Mandi di Sungai, Santri Hanyut Terseret Arus

Suami dari Kahiyang Ayu ini ini lebih lanjut mengimbau seluruh sopir yang telah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Ditambahkan, Medan baru menerima sebanyak 96 ribu ampul vaksin. Jumlah tersebut dinilainya luar biasa besar. Sebab dengan jumlah ini, ‎pelayanan umum dan angkutan umum akan terus berjalan.

"Kan masyarakat Medan masih banyak yang menggunakan kenderaan umum. Jadi, vaksin ini membuat mereka merasa aman naik kendaraan ," lanjutnya.

Percepatan vaksin Covid-19, menurut Bobby, merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kembali perekonomian masyarakat setelah terpuruk lama akibat pandemi .'

Baca Juga: Saat Tangkap Tangan KPK, Nurdin Abdullah Tercatat Miliki Kekayaan Rp 51,3 Miliar

"Jadi, teman-teman supir angkot bisa mendapat tambahan penghasilan setelah selama ini menurun akibat korona," ujarnya.

Selain sopir angkot, lanjut Bobby, pihaknya  menargetkan percepatan vaksin kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga semakin meningkatkan pelayanan publik dan berinteraksi dengan masyarakat umum.

"Satpol PP juga kita vaksin karena mereka  garda terdepan kita," tandas Bobby.***

 

Sumber: KBRN

 

 

Editor: Oktavianus Cornelis

Tags

Terkini

Terpopuler