KALBAR TERKINI - Pemerintah Kabupaten Sambas semakin gencar dalam membenahi daerah-daerah di Kabupaten Sambas, seperti program normalisasi sungai dan penanaman 400 pohon dan bunga.
Pananaman pohon dan bunga di sekitar lahan normalisasi dilakukan dalam rangka untuk mengurangi resiko banjir yang sewaktu-waktu dapat terjadi dan meningkatkan lahan hijau,
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kecamatan Pemangkat pada Selasa, 15 November 2022.
Program Normalisasi Sungai dan penghijauan lahan hasil normalisasi sungai ini juga dihadiri oleh Bupati Sambas Satono, dan didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sambas, yunisa Satono.
Baca Juga: Mengenang Peristiwa Berdarah, Pembantaian Nanjing di China, 13 Desember 1937, Jepang Masih Berdalih
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Fery Madagaskar selaku Sekda Sambas, Kepala OPD Pemda Sambas, Tokoh Pemuda dan Toko Masyarakat Kecamatan Pemangkat.
Serta Mahasiswa IKIP-PGRI Pontianak yang sedang melaksanakan kegiatan KKM (Kuliah Kerja Masyarakat) di Kecamatan Pemangkat.
Dengan harapan Kecamatan pemangkat menjadi contoh untuk daerah-daerah lain.
Bupati Sambas Satono berpesan kepada Camat Pemangkat, Tokoh Masyarakat, serta seluruh masyarakat Kecamatan Pemangkat untuk senantiasa menjaga pohon dan bunga yang sudah ditanam di lahan normalisasi sungai.
“Ada sekitar 400 pohon dan bunga yang ditanam di sekitar daerah normalisasi sungai, tolong dijaga.
Saya meminta masyarakat Pemangkat untuk menjaga dan mengganti jika ada yang mati,” tutur Bupati Sambas Satono.
Pihak Kecamatan Pemangkat melalui Desa Perapakan juga turut mengundang Mahasiswa IKIP-PGRI Pontianak yang sedang melakukan kegiatan KKM (Kuliah Kerja Masyarakat) di Kecamatan Pemangkat.
“Dengan ikut andilnya kami sebagai mahasiswa, diharapkan dapat menjadi contoh untuk pemuda-pemudi di Kecamatan pemangkat untuk senantiasa peduli dengan kesehatan ekosistem dan lingkungan, khususnya di Kecamatan Pemangkat,” ujar Syarif Faldy selaku ketua kelompok KKM.
Para Mahasiswa yang ikut berpartisipasi juga menyambut dengan baik ajakan dari pihak Kecamatan Pemangkat dalam kegiatan Penanaman pohon dan normalisasi sungai tersebut.
Dengan ikut andilnya mahasiswa diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran para masyarakat dalam menjaga alam.***