Antisipasi Resiko Kebakaran Hutan Kembali Terjadi, Gemawan Tingkatkan Kapasitas Forum MPA Sambas

- 23 Juni 2023, 23:17 WIB
Mengantisipasi risiko kebakaran hutan yang berulang terjadi, Gemawan melakukan peningkatan kapasitas terhadap Forum Masyarakat Peduli Api (MPA) di Sambas pada Kamis 22 Juni 2023.
Mengantisipasi risiko kebakaran hutan yang berulang terjadi, Gemawan melakukan peningkatan kapasitas terhadap Forum Masyarakat Peduli Api (MPA) di Sambas pada Kamis 22 Juni 2023. /

KALBAR TERKINI - Mengantisipasi risiko kebakaran hutan yang berulang terjadi, Gemawan melakukan peningkatan kapasitas terhadap Forum Masyarakat Peduli Api (MPA) di Sambas pada Kamis 22 Juni 2023.

"Forum ini beranggotakan MPA dari 11 Desa di 3 kecamatan,terutama yang memiliki kawasan hutan dan lahan bergambut yang rentan karhutla" ujar Programme Officer Capacity Building Gemawan, di sela kegiatan yang berlangsung di Aula Kecamatan Teluk Keramat.

Sebelumnya telah dilaksanakan penandatangan kesepakatan bersama oleh perwakilan MPA dari 11 desa di Kecamatan Teluk Keramat ,Tekarang dan Tanggaran untuk pembentukan Posko Bersama MPA.

Baca Juga: Jake Dixon Amankan Podium Pertama di FP1 dan FP2 Moto2 Belanda 2023, Berikut Hasil Lengkap Balapan

"Kesepakatan bersama itu ditandatangani pada 22 November 2022 lalu di Pontianak yang difasilitasi oleh BRGM RI.

Menangani risiko kebakaran hutan tidak mungkin dilakukan secara sporadis dan parsial, perlu perencanaan, kerjasama, dan kolaborasi," imbuh pegiat sosial asal Tebas.

Kebakaran hutan dan lahan sering terjadi di wilayah ini.

"Hampir setiap tahun terjadi kebakaran. Kondisi tanah yang didominasi lahan gambut yang rentan dan mudah terbakar," jelas Dedi.

Fenomena El-Nino yang berlangsung semakin meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga: Gratis 3 Bulan, Berikut Rute dan Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung

Kontribusi Sambas dalam Aksi Iklim Global

Kebakaran hutan dan lahan melepaskan emisi gas rumah kaca (GRK) ke atmosfer. Melalui NDC (Nationally Determined Contribution), Pemerintah Indonesia mengejar target 32% penurunan emisi GRK pada 2030.

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Gemawan.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x