“Visualnya saja berbeda, tapi pada hakikatnya sama,” jelasnya.
Selain adat istiadat, desa punggur kapuas memiliki banyak wisata budaya lain.
Terlepas itu semua yang paling terkenal adalah kearifan masyarakatnya yaitu gotong royong,” ujarnya.
Baca Juga: Mantapkan Fisik dan Mental, Lapas Kelas IIA Pontianak Adakan Latihan Bersama Zidam XII/Tanjungpura
Pada tahap awal pendokumentasian dimulai dengan penulisan skrip yang dilanjutkan dengan pendataan warisan budaya yang ada. PKM ini juga menggandeng sejumlah pihak dalam inventarisasi dan pendokumentasian budaya.
Kegiatan ini berharap dapat menghimpun setiap peninggalan nenek moyang dulu agar mudah dipelajari dan tidak hilang di masyarakat.***