Almarhum meninggal seorang istri bernama Nurwahyuni Tamara, 44 tahun dan tiga anak yang belum selesai pendidikannya.
Menurut keterangan polisi, korban berdomisili di daerah Tanjung Hulu Pontianak.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro memberikan keterangan bahwa kejadian naas tersebut terjadi saat dua petugas Polantas baru saja selesai mengamankan lalu lintas di sekitar TKP.
Tak lama kemudian petugas Polantas, berinisial FM berinisiatif membersihkan senjata apinya yang basah karena hujan.
Baca Juga: Desa Wisata Kampong Melayu Benua Melayu Laut Pontianak Raih Juara Harapan I di ADWI 2022
“Peralatan untuk membersihkan sudah dibawa oleh dia, karena kemarin senjata terkena hujan dikhawatirkan akan karatan,” ungkap Kapolda kepada sejumlah wartawan.
Pada saat membersihkan senjata itulah kemudian terdengar bunyi ledakan dari dalam Pos Polisi mengenai kaca dan triplek.
Tak sampai disitu, peluru itu menembus dan mengenai korban yang tengah melintas.
Tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa naas tersebut.