Robo Robo, Keraton Mempawah Gelar Tradisi Leluhur untuk Mengenang Kedatangan Raja Pertama Opu Daeng Menambon

- 4 Oktober 2021, 01:28 WIB
Robo Robo, Keraton Mempawah Gelar Tradisi Leluhur untuk Mengenang Kedatangan Raja Pertama Opu Daeng Menambon
Robo Robo, Keraton Mempawah Gelar Tradisi Leluhur untuk Mengenang Kedatangan Raja Pertama Opu Daeng Menambon /Tangkapan layar Instagram @wonderfulmempawah/

Makanan yang disajikan ketika upacara Robo-robo, seperti opor ayam, sambal serai udang, selada timun hingga ikan pedas khas Provinsi Seribu Sungai itu. Ada juga kue-kue, seperti bingke, sangon, jorong, putuh buluh dan pisang raja.

Sebelum mulai makan bersama, diawali dengan pembacaan doa. Selain itu, masyarakat Kalbar juga berharap diberikan berkah dari Allah agar terhindari dari marabahaya yang mungkin terjadi setiap bulan safar.

Tak hanya makan bersama, dalam upacara Robo-robo juga ada ritual membuang makanan ke sungai.

Baca Juga: Bangga Ikut Perkenalkan Budaya Jepang, Japan Corne's Untan Lahirkan Duta Baru

Hal ini dilakukan sebagai simbol membuang petaka agar hanyut dibawa arus sambil memanjatkan doa yang dikenal sebagai Doa Selamat.

Ritual ini juga menjadi artian bahwa masyarakat Kalbar hidupnya melekat dengan sungai yang memiliki banyak keberkahan.

Awalnya Robo-robo hanya dilakukan oleh suku Melayu yang beragama islam di Kuala Mempawah. Namun, kini ritual Robo-robo dilakukan hampir semua masyarakat Kalbar maupun yang beragama non-Muslim, satu diantaranya di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat juga turut memasukan tradisi Robo Robo sebagai agenda wisata tahunan. ***

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: indonesia.go.id Kebudayaan.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x