Danrem 121/Abw Sampaikan Duka Cita dan Belasungkawa atas Gugurnya Kabinda Papua

- 25 April 2021, 21:05 WIB
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur tertembak di Papua, Minggu, 25 April 2021.
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur tertembak di Papua, Minggu, 25 April 2021. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

 

SINTANG, KALBAR TERKINI - Komandan Korem (Danrem) 121/Abw, Brigjen TNI Ronny menyatakan turut berduka cita yang mendalam atas gugurnya Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya yang menjabat sebagai Kepala badan Intelejen Daerah (Kabinda) Papua.

Jenderal bintang satu tersebut gugur saat dalam kontak senjata di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Jaya.

"Semoga beliau mendapat tempat yang terbaik disisi Tuhan yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggal, diberi ketabahan, Aamiin," kata Danrem 121/Abw.

Baca Juga: Ada Apa Ini? Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Ronny Kumpulkan Prajurit Pasukan Khsusus Baret Merah di Sintang

Perwira Tinggi (Pati) TNI AD asal Kabupaten Ketapang, Kalbar ini menjelaskan, dengan gugurnya Kabinda Papua, menunjukkan bahwa negara melalui semua alat pertahanan, serius menyelesaikan konflik ini.

Ia menyebutkan, penyelesaian  terhadap separatisme oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua, harus tuntas dan komprehensif.

"Hal ini dilakukan untuk mencegah semakin kuatnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang dapat menjadi potensi terlepasnya Papua dari NKRI," tuturnya.

"Sekali lagi, saya dan jajaran Korem 121/Abw, turut berduka cita dan berbelasungkawa atas gugurnya prajurit terbaik TNI AD ini," papar Brigjen TNI Ronny.

Baca Juga: Buka Jalur Keterisoliran, Danrem 121/Abw Siap Buka TMMD ke-110 Kodim 1206/Psb

Sebelumnya, dikutip Kalbar-Terkini.com dari Antara, Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, dikabarkan meninggal tertembak, di Beoga, Papua.

Kabinda Papua ditembak saat meninjau lokasi pembakaran yang dilakukan KKB di Beoga, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Aksi pembakaran di Beoga berlangsung dua pekan lalu.

KKB sempat membakar sekolah dasar (SD) dan sejumlah rumah di Distrik Beoga Papua. Hingga saat ini, masih mencari konfirmasi terkait penembakan tersebut.

“Memang benar Brigjen TNI Putu Dani yang menjabat Kabinda dilaporkan meninggal di Beoga namun hingga kini belum ada laporan lengkapnya,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.

Baca Juga: Karhutla Melanda di Berbagai Daerah, Danrem 121/Abw Instruksikan Dansat Gerak Cepat Tangani Hotspot

Adapun kronologi Jenderal Bintang 1 TNI tertembak, adalah saat IGP Brigjen Danny Nugraha sedang mendatangi lokasi pembakaran yang dilakukan KKB di Beoga, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Sang Kabinda tertembak ketika KKB memberondongkan tembakan di gereja sekitar Kampung Dambet. Kontak tembak terjadi sekitar pukul 15.20 WIT.

Atas kejadian itu, pukul 16.30 WIT, Tim Delta, Tim Elang dan Tim Dragon yang berjumlah 24 personel dan dipimpin Lettu Inf Amirudin bertolak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Detik-Detik Deklarasi Penandatanganan Papua Damai Aparat keamanan dari Yonif Rider 715/Mtl melaksanakan siaga penuh di wilayah Beoga dan melakukan koordinasi dengan aparat kampung untuk mencari informasi suara tembakan tersebut.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengatakan, TNI bersiap mengevakuasi jenazah.

"Besok akan dievakuasi dari Beoga ke Timika," kata Mayjen TNI Yogo.

Baca Juga: Tangkap Pembawa Narkoba, Danrem 121/Abw Apresiasi Kinerja Satgas Pamtas Yonif 642/Kps

Brigjen TNI IGP Danny Nugraha belum setahun bertugas di Papua. Berdasarkan mutasi jabatan sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/503/VI/2020 tanggal 18 Juni 2020, dia ditunjuk sebagai Kabinda Papua menggantikan Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon.

Sebelum bertugas di Papua, dia merupakan Pamen Denma Markas Besar TNI AD (Mabesad) ini dengan pangkat kolonel. Penunjukan sebagai Kabinda Papua menjadi promosi baginya untuk pecah bintang.

Pada 25 Juli 2020 Danny resmi naik pangkat menjadi brigjen. Sejumlah jabatan yang pernah disandangnya ketika di TNI AD antara lain Asintel Kodam Jaya. Dia juga pernah menjabat Kapok Sahli Pangdam Jaya di era Letjen TNI Joni Supriyanto. ***

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Puspen TNI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x