Tahap satu, kata Edi Kamtono, sudah diprioritaskan untuk Nakes dan Rollmodel. Sementara tahap keduanya, ada ASN, pejabat eselon II dan III, Lansia, wartawan, tokoh masyarakat, guru dan TNI polri.
“pemberian vaksinasi Covid-19 bagi wartawan, merupakan arahan dari pemerintah pusat dan daerah,” tuturnya.
Baca Juga: Kapolres Kayong Utara: Ancaman Pidana untuk yang Menghalangi Vaksinasi Covid-19
Baca Juga: DPRD Desak Polisi Virtual Usut Penyebar Narasi Antivaksin
“Wartawan memiliki mobilitas yang tinggi, yang kemungkinan dapat ditularkan maupun menularkan Covid-19,” lanjut Edi Kamtono.
Ia menuturkan, vaksinasi Covid-19 tersebut untuk yang pertama dan vaksinasi yang kedua setelah 14 hari berikutnya.
Seeblumnya, ada 17.750 vaksin jenis Sinovac tahap kedua yang didistribusikan oleh Dinkes Kalbar, yang diharapkan dapat dilakukan secara lancar dan cepat.
“Mudah-mudahan vaksinasi ini berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menuturkan, untuk vaksin tahap kedua ini, prioritas diberikan kepada lansia sekitar 17 ribu sasaran, pelayanan publik yang mencakup ASN, TNI/Polri dan pelayan publik lainnya sebanyak 1.680.
“Kemudian guru mulai tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sasarannya sekitar 6 ribuan," ungkapnya.