Protes Gubernur Banyaknya Karhutla, Solmadapar: Masyarakat Dilarang Membakar tapi Perusahaan Dibiarkan

- 25 Februari 2021, 10:54 WIB
Aksi Solmadapar menuntut Pemda Kalbar serius tangani karhutla
Aksi Solmadapar menuntut Pemda Kalbar serius tangani karhutla /Dika Febriawan/Warta Pontianak

"Tetapi karena iklim sekarang kita tidak bisa mengontrol penuh karhutla yang terjadi di Kalbar," jelas Adi Yani.

Dalam kesempatan itu, dia menyatakan bahwa gubernur tidak bisa bertemu langsung dengan peserta aksi dari Solmadapar karena sedang menghadiri acara.

“Aspirasi ini akan kami sampaikan langsung kepada gubernur, kebetulan hari ini gubernur dan sekda sedang menghadiri sebuah acara sedangkan wakil gubernur rapat di Jakarta terkait karhutla,” kata Adi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, CH Lumano juga menjelaskan bahwa, pihaknya telah melaksanakan pencegahan langsung di lapangan yang merupakan program dari pusat.

“Kita sudah membuat sekat kanal dan sumur bor agar tidak terjadi kebakaran hutan di tanah gambut, dan program ini langsung dari pusat,” kata Lumano.

Baca Juga: Dua Kali Luas Bali, KDRT di Kubu Raya Sulit Terpantau

Pihak Solmadapar dalam aksinya juga menyayangkan ketidakhadiran gubernur dan wakil gubernur, atau sekretaris pada saat aksi yang dianggap tak sesuai prosedur. 

Aksi tersebut ditutup dengan kekecewaan peserta dari Solmadapar karena dari solusi yang diberikan, pemerintah provinsi tidak berani memberi jaminan.

“Kami menginginkan jaminan atau konsekuensi terkait tidak ada lagi titik api yang bertambah dan solusi yang telah mereka (Pemprov Kalbar) berikan.

Namun mereka tidak menentukan konsekuensi apa yang akan mereka terima apabila hal tersebut tidak dapat dijalankan dan dipertanggungjawabkan," kata Angga. ***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x