Dua Kali Luas Bali, KDRT di Kubu Raya Sulit Terpantau

- 24 Februari 2021, 20:10 WIB
SULIT PANTAU  - Luas wilayah Kabupaten Kubu Raya, (KKR), Provinsi Kalimantan Barat, begitu luas, bahkan dua kali lebih luas dari Pulau Bali. Itu sebabnya permasalahan KDRT di KKR sulit dipantau. Permasalahan ini pun dibahas dalam Musrenbang BKKBN Kubu Raya di Sungai Raya, Ibu Kota KKR, Rabu, 24 Februari 2021./OKTAVIANUS CORNELIS/
SULIT PANTAU - Luas wilayah Kabupaten Kubu Raya, (KKR), Provinsi Kalimantan Barat, begitu luas, bahkan dua kali lebih luas dari Pulau Bali. Itu sebabnya permasalahan KDRT di KKR sulit dipantau. Permasalahan ini pun dibahas dalam Musrenbang BKKBN Kubu Raya di Sungai Raya, Ibu Kota KKR, Rabu, 24 Februari 2021./OKTAVIANUS CORNELIS/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

SUNGAI RAYA, KALBAR TERKINI -   Permasalahan kekesan dalam rumah tangga (KDRT) sulit terpantau di Kabupaten Kubu Raya (KKR), Provinsi Kalimantan Barat. Ini mengingat luasnya wilayah kabupaten di perbatasan Kota Pontianak, ibu kota provinsi.

Sebagai kabupaten dengan luas mencapai dua kali Pulau Bali ini, Bupati Muda Mahendrawan mengaku pihaknya berusaha dengan berbagai cara untuk menekan angka KDRT. Tanpa merinci angka KDRT, Muda menyatakan, kiat awalnya adalah membahas permasalahan ini lewat Musrenbang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) KKR,  Rabu, 24 Februari 2021.

Musrenbang BKKBN ini di Kubu Raya baru kali pertama. "Ini musrebang pertama BKKBN Kubu raya. Di sini kami mernagkum dna membahas isu-isu KDRT, supaya kita bisa konsisten memberikan hak mereka sekaligus mengatasi permasalahan ini," tegas Muda di sela acara di Sungai Raya, Ibu Kota Kubu Raya.

 

Baca Juga: Ancaman Virus Nipah, Pemkab Sanggau Perketat Jalur Perbatasan Malaysia

Menurut Muda, rumah tangga erat kaitannya dengan peran perempuan dan anak. "Ini substansinya. Makanya, musrembang yang pertama ini kita selenggarakan atas inisiatif terbaik dari teman teman pegiat, dan ibu ibu di kampung," ujarnya.

"Kita melihat,  ini (musrenbang) sifatnya khusus, supaya ada ruang. Kan mereka (kaum ibu) tidak punya kesempatan tiap kali musrembang dilangsungkan di kecamatan. Nah, dengan langkah ini, nantinya  semua ide, gagasan, dan inisiatif, bisa kita rangkum, supaya menjadi fokus kita bersama untuk ditangani," tambah Muda.

Diakuinya, Pemkab Kubu Raya selalu mengedepankan kebijakan terkait penguatan pemberdayaan perempuan dan anak, sebagai misi kelima pemerintahannya. Sebab, penguatan pemberdayaan perempuan dimaksudkan untuk kemandirian rumah tangga.

"Itu sudah jelas, dan itu kita kongkritkan dalam bentuk aktivitas-aktivitas terkait, yang melibatkan semua elemen di pedesaaan  dan stake holder (pemangku kepentingan), sehingga muncul inisiatif untuk memperkuat isu-isu ini," tegas Muda.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x