Sementara Manfaatkan Angkutan Tradisional, Pemkab Minta ASDP Segera Angkat Kapal Feri Tenggelam

- 22 Februari 2021, 14:19 WIB
KAPAL TENGGELAM DI SAMBAS
KAPAL TENGGELAM DI SAMBAS /ISTIMEWA/KALBAR TERKINI/SLAMET BOWO SANTOSO

Pemkab juga meminta pihak terkait dan pemerintah Kabupaten Sambas siap memfasilitasi agar jaminan atau asuransi terhadap barang atau kendaraan penumpang menjadi korban harus diberikan haknnya.

Baca Juga: Belum Pastikan Adanya Korban Jiwa, Kapolres Sambas: Dugaan Sementara Kapal Bocor

“Jadi kita minta terkait, hak – hak penumpang harus dijamin dan dibayar. Untuk teknisnya kita serahkan dan pemerintah siap mengawal itu,” kata dia.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi bahwa Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bili yang melayani lintasan jalur sungai Tebas Kuala - Tebas Seberang, terbalik saat proses bongkar di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas pada Sabtu (20/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam kejadian tersebut ada 72 orang penumpang dan 15 kru KMP Bili selamat.

"Sesaat setelah kejadian ASDP Cabang Pontianak segera melakukan koordinasi dengan regulator dan mitra kerja setempat, khususnya KSOP Kelas IV Sintete dan tim SAR untuk segera melakukan evakuasi para penumpang," ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin.

Baca Juga: Kapal Penyeberangan Tenggelam di Sambas, Penumpang Berusaha Selamat Menggunakan Ken Minyak

Shelvy menambahkan, setelah kejadian ASDP bersama dengan seluruh tim tanggap darurat fokus di lapangan untuk memastikan keadaan keselamatan di lapangan, dan segera melakukan proses pengapungan KMP Bili. Pihak ASDP juga telah menghubungi PT Jasa Raharja, untuk memastikan hak asuransi dari penumpang.

"Kami memohon maaf atas insiden yang terjadi saat ini, adapun perkembangan informasi akan kami laporkan secara berkala. Dan terima kasih atas doa dan perhatian semua pihak," tutur Shelvy. ***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x