Sementara Manfaatkan Angkutan Tradisional, Pemkab Minta ASDP Segera Angkat Kapal Feri Tenggelam

- 22 Februari 2021, 14:19 WIB
KAPAL TENGGELAM DI SAMBAS
KAPAL TENGGELAM DI SAMBAS /ISTIMEWA/KALBAR TERKINI/SLAMET BOWO SANTOSO

 

SAMBAS, KALBAR TERKINI – Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Atbah Romin Suhaili, mengatkan saat ini transportasi air di wilayah Tebas pasca terjadinya kapal tenggelam berjalan lancar.

Untuk kendaraan roda dua dilayani kapal kecil milik warga yang selama ini memang sudah beroperasi di sekitar pelabuhan, sementara untuk kendaraan roda empat melalui akses jalan yang ada.

“Untuk sementara untuk kendaraan roda empat ke atas dialihkan melalui Jalan Semantir- Sekura dan Tekarang. Sedangkan roda dua dan orang melalui penyeberangan motor air kecil yang ada di Perigi Piai,” kata Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili, dilansir Kalbar-Terkini. Com, Senin 22 Februari 2021.

Baca Juga: Mohon Maaf Tenggelamnya Feri Sambas, ASDP Pastikan Penuhi Hak Asuransi Penumpang

Pemkab Sambas juga mendorong PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) segera melakukan penarikan atau pengangkatan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bili yang terbalik pada tersebut.

“Saya sudah berkomunikasi langsung dengan General Manager ASDP. Kita teah mendorong untuk segera penanganan kapal tersebut,” ujar Atbah.

Baca Juga: Tak Ada Korban Jiwa, Bupati Sambas Atbah Romli: Karam Karna Angin Kencang

Sementara piihak ASDP dijelaskan Atbah, sedang melakukan kajian teknis untuk pengangkatan atau penarikan KMP Bili yang masih terbalik tersebut.

Ia menjelaskan dengan cepat penanganan tersebut maka aktivitas masyarakat dan barang ke daerah Tekarang dan sekitarnya akan lancar.

Pemkab juga meminta pihak terkait dan pemerintah Kabupaten Sambas siap memfasilitasi agar jaminan atau asuransi terhadap barang atau kendaraan penumpang menjadi korban harus diberikan haknnya.

Baca Juga: Belum Pastikan Adanya Korban Jiwa, Kapolres Sambas: Dugaan Sementara Kapal Bocor

“Jadi kita minta terkait, hak – hak penumpang harus dijamin dan dibayar. Untuk teknisnya kita serahkan dan pemerintah siap mengawal itu,” kata dia.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi bahwa Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bili yang melayani lintasan jalur sungai Tebas Kuala - Tebas Seberang, terbalik saat proses bongkar di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas pada Sabtu (20/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam kejadian tersebut ada 72 orang penumpang dan 15 kru KMP Bili selamat.

"Sesaat setelah kejadian ASDP Cabang Pontianak segera melakukan koordinasi dengan regulator dan mitra kerja setempat, khususnya KSOP Kelas IV Sintete dan tim SAR untuk segera melakukan evakuasi para penumpang," ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin.

Baca Juga: Kapal Penyeberangan Tenggelam di Sambas, Penumpang Berusaha Selamat Menggunakan Ken Minyak

Shelvy menambahkan, setelah kejadian ASDP bersama dengan seluruh tim tanggap darurat fokus di lapangan untuk memastikan keadaan keselamatan di lapangan, dan segera melakukan proses pengapungan KMP Bili. Pihak ASDP juga telah menghubungi PT Jasa Raharja, untuk memastikan hak asuransi dari penumpang.

"Kami memohon maaf atas insiden yang terjadi saat ini, adapun perkembangan informasi akan kami laporkan secara berkala. Dan terima kasih atas doa dan perhatian semua pihak," tutur Shelvy. ***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x