Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Akses Jalan Perbatasan di Bengkayang Putus Total
"Kita sudah berkoordinasi terus untuk persiapan dan saya melihat perencanaan inovasi jelang sekolah tatap muka yang dilakukan sampai saat ini sudah bagus," terang Yohanes.
Lanjut Yohanes, tentunya hal ini berlaku secara dinamis di lapangan. Artinya, apabila ada situasi tertentu ke depan, semisal penyebaran COVID-19 di Bengkayang nantinya berubah jadi merah, maka kebijakan untuk melaksanakan KBM tatap muka bisa saja ditarik kembali.
“Jadi artinya disini kebijakan KBM tatap muka bersifat tarik ulur tergantung situasi di lapangan,” kata dia. ***