KALBAR TERKINI - Simak Resep dan Cara Membuat Pengkang, Makanan Khas Kalimantan Barat yang Terbuat dari Perpaduan Beras Pulut dan Ebi.
Mirip dengan lemper namun penampilan pengkang cukup unik, dimana berbentuk segitiga kemudian dicapit dengan bambu.
Pengkang biasanya disajikan dengan sambal kepah yang merupakan sambal khas Melayu yang memiliki rasa pedas, manis, dan gurih.
Namun bisa juga dicocol dengan sambal kacang yang tak kalah nikmatnya.
Berikut resep dan cara membuat pengkang, khas Kalimantan Barat.
400 g beras ketan atau pulut, cuci bersih
200 ml santan kental
½ sdt garam
2 lembar daun pandan, ikat simpul
Daun pisang, untuk membungkus
20 bilah bambu ukuran 30 cm
Sambal kacang atau sambal kepah
Cara Membuat:
Isian:
4 sdm minyak goreng
8 lembar daun jeruk, iris halus
2 sdt air asam jawa
1 sdm bawang putih goreng
100 g ebi, sangrai, haluskan
1 sdm cabai merah, iris, goreng
Bumbu yang dihaluskan:
6 butir bawang merah
4 buah cabai merah keriting
4 buah cabai rawit
2 sdt gula merah sisir
½ sdt garam
Cara Membuat:
Kukus beras ketan hingga setengah matang, angkat.
Masak santan, garam dan daun pandan hingga mendidih. Masukkan ketan, masak sambil diaduk hingga santan meresap. Angkat.
Masukkan beras ketan ke dalam dandang panas, kukus selama 30 menit hingga matang, angkat. Tumbuk ketan kukus sebentar supaya ketan lebih menyatu. Sisihkan.
Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu halus dan daun jeruk hingga harum, masukkan air asam jawa dan ebi, aduk rata.
Tambahkan bawang putih dan cabai goreng, aduk, angkat.
Siapkan selembar daun pisang, bentuk kerucut/contong.
Masukkan 2 sdm ketan, tambahkan 2 sdt adonan ebi di tengahnya.
Tutup dengan ketan di atasnya. Lipat daun ke dalam hingga berbentuk kerucut. Lakukan hingga semua bahan habis.
Satukan 2 bungkus pengkang saling membelakangi, lalu jepit dengan 2 bilah bambu, ikat kencang ujung bambu dengan tali agar pengkang tidak lepas.
Olesi daun pembungkus dengan sedikit minyak. Panggang di atas api hingga bau harumnya tercium, angkat. Hidangkan dengan sambal kacang.
Jangan lupa, panaskan daun pisang di atas api kecil hingga warnanya berubah.
Fungsinya, agar daun pisang menjadi lebih lentur dan tidak mudah sobek.***