AIR Terobos Hingga Ruang Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang, Bangsal Pasien Tergenang Banjir

27 Agustus 2022, 20:19 WIB
Sepanjang Jalan Gunung Sari, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat digenangi air bah /Mizar/Warta Pontianak

KALBAR TERKINI – Derasnya hujan yang terjadi hari ini, Sabtu, 27 Agustus 2022 di Singkawang Kalimantan Barat membuat ruang Rumah Sakit Abdul Aziz terendam banjir.

Sejumlah bangsal RSUD Abdul Aziz tampak digenangi oleh air.

Curah hujan yang cukup tinggi dan tanggul air laut di daerah Dayang Resort yang jebol memperparah kondisi hingga banjir menerobos ke area rumah sakit.

Seorang warga mengatakan bahwa air sudah masuk ke rumah sakit sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi.

Baca Juga: SINGKAWANG Terendam Banjir Usai Deras Hari Ini, Tanggul Jebol, Fasilitas Umum Digenangi Air

Untunglah air cuma menggenangi bagian kaki ranjang rumah sakit, hingga kondisi masih bisa terkendali.

Banjir juga tampak menggenangi sejumlah lorong rumah sakit.

Disisi lain ruas jalan dan sejumlah fasilitas umum tampak tergenang air yang terlihat cukup tinggi.

Jalan Alianyang, Jalan Gunung Sari hingga Jalan Raya Pasir Panjang sekitar Dayang Resort terdampak banjir.

Baca Juga: TAK Hanya Indonesia, Berikut Beberapa Versi Remake Miracle in Cell No 7, Dari Filipina Hingga Turki

Tak hanya intensitas hujan yang cukup tinggi yang terjadi hari ini, banjir besar ini juga diakibatkan oleh beberapa tanggul yang jebol karena kuatnya arus air.

Menurut warga jebolnya tanggul diakibatkan karena intensitas hujan di Singkawang yang cukup tinggi beberapa hari ini.

Hingga membuat bendungan tak mampu menahan debit air.

Jebolnya tanggul ini berakibat Kawasan sekitar Dayang Resort dibanjiri air hingga setinggi lutut.

Anggota DPRD Singkawang, Dido Sanjaya menanggapi perihal banjir yang merendam Singkawang hari ini.

Baca Juga: Benarkah Miracle in Cell No 7 Diangkat dari Kisah Nyata? Ini Faktanya

Dia menuturkan bahwa baiknya Pemkot Singkawang harus berkonsentarasi mengenai penaggulangan banjir, dan tak hanya memikirkan keindahan kota saja.

“Kota tak akan indah jika banjir terus menerus terjadi.

Maka dari itu kesampingkan dulu hal-hal yang yang kurang prioritas.

Sudah seharusnya Pemkot Singkawang menyelesaikan persoalan ini, belum lagi dikaitkan dengan pola ruang dan pemanfaatan ruang yang salah,” ungkapnya.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler