Liburan Lebaran Idul Fitri, Objek Wisata di Kalbar Buka dengan Pengawasan Satgas Covid-19

10 Mei 2021, 05:01 WIB
Kawasan Taman Alun Kapuas jadi salah satu destinasi wisata Kalbar di Kota Pontianak. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

 

PONTIANAK, KALBAR TERKINI - Destinasi wisata saat libur Idul Fitri 1442 H, tetap buka. Namun, dengan pengawasan Satgas Penanganan Covid-19.

Menurut Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Kalbar, Windy Prihastari destinasi wisata jadi salah satu perhatian Satgas Covid-19.

Baca Juga: Pimpin Disporapar Kalbar, Jiwa Muda Windy Prihastari Gerak Cepat Siapkan Action di Tengah Pandemi

 “Aktivitas pengelolaan wisata yang dibuka di Kalbar itu tetap di bawah pengawasan Satgas Covid-19 yang didampingi oleh TNI dan Polri. Razia rutin dan pengawasan juga akan dilakukan secara ketat," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa dibukanya destinasi wisata pada tempat-tempat tertentu untuk mengantisipasi masyarakat lokal agar tidak mudik.

Baca Juga: Jadi Destinasi Wisata, Ini Geliat Kampung Caping Pontianak

Namun, pihaknya juga tetap melakukan pengawasan tentang disiplin dan tetap memonitor di beberapa tempat bersama satgas kabupaten maupun kota.

Beroperasinya tempat wisata juga tetap mengacu pada Surat Edaran Gubernur Kalbar Nomor 443.1/0111 Tahun 2021 tentang pembatasan kegiatan masyarakat dan penerapan disiplin penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.

Baca Juga: Kawasan GOR Khatulistiwa Ditata Oleh Disporapar Kalbar, Kini Kondisinya Semakin Indah

Windy mengatakan hal tersebut agar masyarakat umum dapat mengetahui tentang adanya peraturan gubernur mengenai penegakan protokol kesehatan di tempat wisata.

"Setiap destinasi wajib memasang pemberitahuan mengenai surat edaran gubernur Kalbar tersebut baik berupa baliho, banner, dan lain sebagainya," paparnya.

Ia mengatakan sejak awal Januari 2021, pemerintah telah melaksanakan uji sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) bagi pelaku usaha pariwisata.

Baca Juga: Pimpin Disporapar Kalbar, Jiwa Muda Windy Prihastari Gerak Cepat Siapkan Action di Tengah Pandemi

Baik perhotelan, restoran, kafe maupun destinasi pariwisata yang intinya usaha jasa pariwisata harus benar-benar menjaga protokol kesehatan.

"Kami juga melakukan vaksinasi bagi pelaku wisata dan masyarakat umum, untuk pelaku wisata di Kalbar sudah vaksinasi pada tahap kedua," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Kalbar, Nugroho Henray Ekasaputra menilai meski obyek wisata buka namun ada larangan mudik tetap tidak menguntungkan sektor pariwisata.

Baca Juga: Kedatangan 1.930 Vial, Vaksinasi Covid-19 di Kalbar Capai Sasaran 25.020 Tenaga Kesehatan

“Kondisi sekarang sektor pariwisata, buka namun tidak boleh mudik karena ada pembatasan-pembatasan,” katanya.

“Kondisi ini sangat tidak menguntungkan pariwisata Kalbar. Pelaku pariwisata tentu terpukul dengan kondisi sekarang,” lanjut Nugroho. ***

Editor: Ponti Ana Banjaria

Tags

Terkini

Terpopuler