Banyak Klaster Baru, Kasus Positif Covid-19 di Kalbar Meningkat Tajam

5 Mei 2021, 12:57 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kalbar, dr Harisson. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

PONTIANAK, KALBAR TERKINI - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kalbar, Harisson menyatakan, saat ini kasus positif Covid-19 di Kalbar meningkat tajam.

Hal ini salah satunya disebabkan banyak masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan atau tidak disiplin menjalankanya.

Baca Juga: Warga Dilarang Keluar-Masuk, Pintu Gerbang Batulayang dan Terminal Batas Negara Dijaga 24 Jam

Terutama dalam memakai masker yang baik dan benar, maka ancamannya akan ada klaster baru.

"Minimal menjaga jarak satu sama lain, minimal 1,5 meter- 2 meter, sering cuci tangan pakai sabun dibawah air yang mengalir, maka dalam waktu dekat akan terjadi lonjakan kasus konfirmasi Covid-19," katanya.

Harisson memprediksi, setelah lebaran Idulfitri 1442 Hijriah, akan ada lonjakan kasus konfirmasi dari beberapa klaseter.

Baca Juga: Patroli Batas Negara, Satgas Yonif 407/PK Temukan Hutan Lindung Dibabat Pelaku Ilegal Loging

Di antaranya Klaster tarawih, Klaster bukber. Klaster pusat perbelanjaan, klaster pasar juadah, Klaster mudik bareng, sebagai pelanggaran larangan mudik.

Lalu ada Klaster salat ied, Klaster silaturahmi lebaran, dan Klaster tempat wisata.

Lonjakan kasus ini juga dipicu dengan adanya mutasi virus yang sudah terdeteksi di Kalbar. Hal ini diketahui dari genom sequencing yang dilakukan oleh Untan.

Baca Juga: Gemar Sabar, Cara Pemprov Kalbar Lakukan Percepatan Peningkatan IPM Bidang Pendidikan

"Virus mutan ini bukan saja menyebabkan penularan jauh lebih cepat tetapi virus juga lebih ganas yang akan menyebabkan terjadi nya peningkatan kasus kematian," paparnya.

Saat ini BOR atau tingkat hunian ruang isolasi perawatan covid di rumah sakit se-Kalbar sudah 47 persen, diprediksi akan terus meningkat.

Dikhawatirkan rumah sakit akan penuh, seiring dengan meningkat nya kasus, sehingga banyak pasien yang tidak dapat dilayani di rumah sakit.

Baca Juga: Kaya akan Bahan Bakar Alternatif, Kalbar jadi Pilot Project Nasional Pengembangan Biomassa Energi

"Untuk itu masyarakat harus benar-benar waspada, laksanakan dengan penuh kedisiplinan protokol kesehatan," ujar Harisson.

Pemerintah Provinsi, lanjutnya sudah meminta kabupaten/kota untuk bersiap menghadapi lonjakan kasus. Rumah Sakit sudah diminta untuk menyiapkan ruang tambahan dan tempat tidur tambahan, termasuk obat, alat dan tenaga kesehatan yang melayani.

Di samping itu Satgas Prov Kalbar juga sudah meminta Satgas kabupaten/kota untuk terus melaksanakan tracing dan testing, serta terus mengingatkan masyarakat utk menerapkan Prokes.

Baca Juga: Dobrak Promosi dan Pemasaran Berbasis Android, Dekrenasda Kalbar Perkenalkan Aplikasi Qriya

Apabila terdapat kasus konfirmasi atau positif dari hasil tracing dan testing harus segera diteruskan atau diberitahukan ke Posko Penanganan Covid-19 tingkat Desa, Kelurahan dan RT, agar posko dapat melakukan pengawasan dalam pelaksanaan isolasi mandiri yang dilakukan oleh warganya yang positif.

"Tentunya dapat mengambil langkah langkah penanganan selanjut nya sesuai dengan Inmendagri no 10 tahun 2021 dan SK Gubernur Kalbar No 280 tahun 2021 tentang Pelaksanaan PPKM berbasis mikro," lanjutnya. ***

 

Editor: Ponti Ana Banjaria

Tags

Terkini

Terpopuler