TMMD Reguler ke-110, Kodam XII/Tpr Percepat Pembangunan Wilayah Pedesaan di Tiga Kabupaten

20 Februari 2021, 07:46 WIB
REHAB JEMBATAN - Satgas TMMD Kodam XII/Tpr, merehab jembatan di lokasi sasaran kegiatan, beberapa waktu lalu. /Kalbar Terkini/Mulyanto Elsa

KUBU RAYA, KALBAR TERKINI - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), merupakan program pembangunan lintas sektoral.

Adapun dengan leading sector TNI sebagai penggerak dan perencana agar program ini dapat berjalan sesuai sasaran yang telah ditentukan.

Kegiatan ini bertujuan untuk percepatan pembangunan di wilayah pedesaan, daerah perbatasan, dan wilayah terluar maupun daerah perkotaan.

Baca Juga: Wujud Bakti TNI, Dandim 1201/Mph Buka Pra TMMD ke-110 di Desa Tolok

TMMD yang diselenggarakan TNI, khususnya TNI AD, menyediakan sarana dan prasarana bagi kepentingan masyarakat. TMMD juga memiliki visi pemberdayaan masyarakat untuk turut terlibat dalam proses pemerataan pembangunan di daerahnya.

Pada program TMMD Reguler ke-110 Tahun Anggaran 2021 ini, Kodam XII/Tanjungpura menggelar program  TMMD tersebut di dua provinsi, yaitu di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, dengan tema,"TMMD Pengabdian Untuk Negeri".

Untuk di Kalbar penyeleggaranya adalah Kodim 1201/Mempawah dan Kodim 1206/Putussibau. Sementara di Kalteng, dilaksanakan oleh Kodim 1011/Kuala Kapuas.

Baca Juga: Tingkatkan Kapasitas Pendamping Desa, Begini Cara Gus Menteri Melakukannya

“Tujuan utama dari TMMD adalah mendukung percepatan pembangunan di desa, menumbuhkembangkan semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat untuk membangun wilayahnya serta mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujar Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XII/Tpr, Letkol Kav Edi Supriyadi.

Selain pembangunan fisik berupa pembuatan jalan, saluran pengairan, pembangunan jembatan, maupun sarana umum lainnya untuk kepentingan masyarakat.

TMMD ini juga melaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan pertanian, wawasan kebangsaan, kegiatan keagamaan, penyuluhan bahaya penggunaan narkoba serta berbagai kegiatan kemasyarakatan berupa meningkatkan keterampilan warga dan kegiatan yang bersifat menggugah semangat kebersamaan dan cinta tanah air.

Baca Juga: Penggerak Pembangunan, Pemuda Harus Jeli Baca Peluang Hadapi Revolusi 4.0

Dalam pelaksanaan TMMD ini, tentunya TNI tidak dapat berdiri sendiri agar seluruh kegiatan dapat berjalan sesuai sasaran yang telah ditetapkan.

Tentunya berbagai instansi pemerintah daerah juga turut dilibatkan untuk mensinergikan program pembangunan dari pemerintah daerah yang belum dapat dilaksanakan.

Hal ini penting dilakukan agar program pemerintah daerah yang belum dilaksanakan dapat dikolaborasikan dengan bersama dengan program pembinaan teritorial yang dilaksanakan oleh TNI yang berada di Komando kewilayahan.

Baca Juga: Siaga Bencana Batingsor di Bengkayang, Pemkab Pantau Potensi Sedini Mungkin

“Jadi TNI dalam hal ini mendorong pemerintah daerah,  program pembangunan apa saja yang menjadi skala prioritas pemerintah daerah dalam pemerataan pembangunannya, terutama di wilayah-wilayah yang sangat membutuhkan  sarana sehingga kegiatan perekonomian warga dapat menggeliat,”paparnya.

"Adapun kegiatan non fisik,  melaksanakan berbagai macam penyuluhan dan pelayanan-pelayanan yang bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan maupun keterampilan masyarakat dengan bekerja sama dengan instansi terkait,“ jelas Letkol Kav Edi.

Pada akhirnya, TMMD  bertujuan untuk mensejahterakan masyakarat, menjadi solusi berbagai kendala yang dihadapi masyarakat terutama terkait sarana dan prasarana yang dapat menunjang kehidupan perekonomian warga serta menumbuhkan kecintaan kepada tanah air dan rasa memiliki untuk bersama-sama membangun daerahnya. ***

Editor: Ponti Ana Banjaria

Tags

Terkini

Terpopuler