Kronologi Tewasnya Puluhan Warga India di Pesta Pernikahan

- 17 Desember 2022, 22:11 WIB
Ilustrasi miras oplosan. Pulahan warga India tewas setelah minum miras oplosan di pesta pernikahan
Ilustrasi miras oplosan. Pulahan warga India tewas setelah minum miras oplosan di pesta pernikahan /

KALBAR TERKINI - 36 warga di negara bagian Bihar, India Timur meninggal dunia setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan, sementara laporan belum terkonfirmasi menyebutkan korban tewas lebih dari 70 orang.

Keluarga korban mengatakan puluhan warga yang berasal dari beberapa desa tersebut menenggak miras buatan lokal yang dikenal sebagai Mahua atau Desi Daru dalam pesta pernikahan pada hari Senin 12 Desember 2022 lalu.

Banyak yang kemudian mengeluh sakit perut, kehilangan penglihatan, dan mulai muntah.

Pada hari Kamis 15 Desember 2022 terkonfirmasi lebih dari 20 orang tewas dan jumlah korban meninggal bertambah banyak hari ini, termasuk 12 pasien dirawat di sakit dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Mengenang Peristiwa Berdarah, Pembantaian Nanjing di China, 13 Desember 1937, Jepang Masih Berdalih

"Lebih dari dua lusin orang tewas dalam 48 jam terakhir," ungkap petugas polisi senior, Santosh Kumar, Sabtu 17 Desember 2022.

Polisi telah menahan lebih dari 100 orang terkait produksi ilegal dan penjualan miras dalam tiga hari terakhir, sementara 600 liter miras oplosan telah disita.

Pihak berwenang setempat juga telah menggunakan drone, helikopter, dan perahu motor untuk menindak pasar gelap yang menjual miras tersebut.

Insiden terbaru ini hanyalah satu dari serangkaian kasus mematikan serupa, kematian akibat minuman alkohol oplosan yang dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai minuman keras buatan negara sering terjadi di India.

Namun demikian, minuman keras oplosan tersebut tetap populer, terutama di daerah pedesaan yang miskin.

Baca Juga: Hungaria Vs Uni Eropa, Tolak Patungan Bantu Ukraina. Orban: Kami Siap Beri Bantuan Finansial Secara Bilateral

Minuman itu biasanya dioplos di desa-desa sebelum diselundupkan ke kota-kota, yang kemudian dapat dijual sekitar 10 sen dolar per gelas atau sekitar sepertiga dari harga minuman keras legal.

Santosh Kumar mengatakan bahwa pihak berwenang telah menindak toko alkohol ilegal di daerah tersebut.

Larangan miras oplosan yang berlaku di beberapa negara bagian India, mendorong berkembangnya pasar gelap untuk alkohol murah.

Biasanya, alkohol tersebut dibuat di tempat penyulingan jalanan yang tidak diatur, dan membunuh ratusan orang setiap tahun.

Menurut International Spirits and Wine Association of India, dari perkiraan lima miliar liter alkohol yang diminum setiap tahun di India, sekitar 40 persen diproduksi secara ilegal.

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x