Apa Itu SCO? Putin: Garis Besar dari Tatanan Dunia Multipolar Mulai Muncul Di Depan Mata Kita

- 10 Desember 2022, 19:53 WIB
Vladimir Putin
Vladimir Putin /Instagram @mrpresidentvladimirputin

Setelah Uni Soviet di bubarkan, dunia masuk ke masa Unipolar dimana hanya ada satu negara superpower paling berpengaruh yaitu Amerika Serikat.

Tanda dari munculnya dunia Multipolar adalah menurunya gerakan Globalisasi.

Hal ini ditunjukan dengan kerasnya sanksi Amerika dan Uni Eropa ke Rusia, pembekuan asset, hingga penghapusan media Rusia dari platform-platform media massa menyebabkan terhentinya arus globalisasi ke Rusia.

Pertanyaannya adalah siapa yang akan menjadi negara superpower di dunia multipolar berikutnya?

Dunia multipolar tidak berarti Bipolar sehingga negara superpower yang ada bisa lebih dari dua.

Dalam hal ini dapat diperkirakan Rusia dan China akan naik menjadi negara superpower tersebut sehingga bisa saja terdapat tiga atau lebih negara superpower pemimpin dunia.

Mereka akan menguasai politik internasional diantaranya adalah Amerika Serikat, China, Rusia, dan mungkin juga salah satu negara Uni Eropa.

Pada tanggal 26 May 2022, Kanselir Jerman, Olaf Scholz, sempat menyebutkan “Multi-polarity” menunjukan negara barat telah mengakui terbentuknya dunia internasional yang Multipolar.

Dalam video Vladimir Putin pada tanggal 8 Desember tersebut, Vladimir Putin juga menyebutkan peran negara barat dalam menghadapi perubahan ini.

Dia menyebutkan “Potensi terjadinya konflik terus meningkat akibat konsekuensi langsung dari percobaan beberapa petinggi elit negara-negara barat dalam usaha untuk mempertahankan dominasi mereka di bidang Politik, Ekonomi, Finansial, militer, dan ideology.”

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah