Turkiye Ancam Akan Invasi Daratan Wilayah Kurdi Suriah, Pasca Serangan 13 November di Istanbul

- 26 November 2022, 20:25 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Youtube/Aljazeera

 

KALBAR TERKINI - Belum lama sejak ledakan bom di Istanbul, Turkiye, pada 13 November 2022 lalu, Presiden Recep Tayyip Erdogan menuding partai buruh Kurdistan dibalik serangan tersebut.

Erdogan kemudian mengancam akan melakukan invasi darat ke wilayah Kurdi di Suriah pada 22 November lalu dan melancarkan serangan udara ke wilayah-wilayah Kurdi.

Walaupun Operasi militer Turkiye di wilayah Suriah bukan merupakan hal baru.

Baca Juga: CARA DOWNLOAD Lengkap dengan Link Resmi Sigma Battle Royale, Game Tembak yang Mirip FF yang Sedang Viral

Namun dalam pidatonya pada tanggal 23 November 2022, Recep Tayyip Erdogan menegaskan rencananya untuk menciptakan sebuah “Zona Aman” (Safe Zone)

Setelah melakukan serangan udara di wilayah yang dibawah kendali orang Kurdi mencangkup Iraq dan Suriah utara.

Salah satunya di kota Kobane juga dikenal sebagai kota Ayn Al-Arab yang pada 2015 telah diambil alih oleh pasukan Kurdi suriah dengan dukungan dari Amerika Serikat.

Dalam Pidato tersebut Presiden Erdogan menyebutkan bahwa serangan rudal dan Drone yang mulai semakin keras menggempur wilayah-wilayah Kurdi sejak 21 November lalu hanyalah permulaan.

Baca Juga: AKSES Dua Link Live Streaming Laga Arab Saudi vs Polandia di Piala Dunia Qatar 2022, Mampukah Arab Juara Grup?

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x