Kronologi Rusuhnya Demonstran di Lokasi KTT Apec Hingga Pemukulan Terhadap Seorang Biksu

- 18 November 2022, 21:46 WIB
KTT APEC di Thailand Berlangsung Rusuh, 5 Polisi Terluka dan 10 Orang Ditangkap
KTT APEC di Thailand Berlangsung Rusuh, 5 Polisi Terluka dan 10 Orang Ditangkap /

KALBAR TERKINI - Penanggung jawab gugus tugas keamanan APEC, inspektur Ashyan Kraithong, mengatakan 350 pengunjuk rasa berdemo di sekitar 10 kilometer dekat lokasi KTT berlangsung Jumat 18 November 2022.

Ia mengatakan sejauh ini aparat telah menangkap sekitar 10 pengunjuk rasa.

Demo berubah menjadi rusuh ketika para demonstran mulai bergerak menuju Queen Sirikit National Convention Centre tempat KTT APEC berlangsung.

Berdasarkan laporan Bangkok Post, jajaran kepolisian terlihat langsung memblokade pawai para pengunjuk rasa.

Aparat pun memerintahkan pedemo, wartawan, hingga warga sekitar yang menonton untuk meninggalkan tempat unjuk rasa.

Sekitar pukul 10.00 waktu setempat, para inisiator demo berkeras bahwa mereka akan memperluas unjuk rasa dan berpindah tempat.

Para pedemo pun mulai mendekati barikade polisi hingga terjadi bentrokan antara kedua belah pihak.

Polisi kemudian menggunakan tameng dan pentungan karet untuk memukul mundur para pedemo.

Baca Juga: NATO Ungkap Bukan dari Rusia Dalang Dibalik Serangan Rudal di Polandia, Lalu Siapa?

Sementara itu, polisi mengklaim sejumlah pedemo turut melemparkan proyektil ke arah aparat.

Karena pengunjuk rasa ogah mundur, polisi antihuru-hara pun mulai menembakkan peluru karet ke arah pedemo.

"Polisi menembakkan peluru karet ke arah kami ketika kami bahkan tidak memegang senjata apa pun.

Kita tidak pernah berniat melakukan kekerasan terhadap mereka.

Polisi kemudian memerintahkan kami untuk patuh agar bisa mengajukan tuntutan kami," ujar seorang aktivis anti-pemerintah, Patsaravalee Tanatkivibulpon.

Patsaravalee menuturkan banyak pedemo juga yang akhirnya terluka karena kekerasan polisi.

Satu di antara pendemo yang mengalami kekerasan adalah seorang biksu yang ikut berdemo.

Dari beberapa unggahan vidio dan foto di sosial media tampak seorang polisi memukuli seorang biksu yang mengenakan pakaian dan masker berwarna oren.

Sedangkan polisi lain bersiap dengan membawa pentungan.

Baca Juga: 8 Dugaan Pelanggaran HAM dari Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar, 1,7 Juta Pekerja Imigran Belum Digaji

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x