Pria Iran yang Tinggal Selama 18 Tahun di Bandara Perancis Meninggal, Begini Kisah Hidupnya

- 13 November 2022, 20:49 WIB
Pria Iran yang tinggal selama 18 tahun di Bandara Perancis meninggal dunia
Pria Iran yang tinggal selama 18 tahun di Bandara Perancis meninggal dunia /

KALBAR TERKINI - Pria asal Iran, Mehran Karimi Nasseri yang pernah tinggal selama 18 tahun di Bandara Charles de Gaulle Paris meninggal dunia pada Sabtu 12 November 2022 waktu setempat.

Mengutip The Guardian, kabar kematiannya disampaikan oleh pihak berwajib.

Berdasarkan keterangan pihak otoritas bandara, Nasseri meninggal usai mengalami serangan jantung di Terminal 2F bandara pada siang hari.

Nasseri disebut sempat mendapat pertolongan dari kepolisian dan tim medis.

Namun, nyawanya tak tertolong.

Lahir di Masjed Soleiman, Iran pada tahun 1943, Nasseri melakukan perjalanan ke Inggris pada tahun 1973 untuk belajar di University of Bradford.

Sebagai seorang mahasiswa, ia dilaporkan berpartisipasi dalam protes terhadap Shah Reza Pahlavi.

Ketika dia kembali ke Iran pada tahun 1977, Nasseri mengatakan dia dipenjara dan kemudian diasingkan karena aktivitas antipemerintah.

Baca Juga: Hubungan Turki dan Yunani Memanas, Apa alasannya? Ternyata Memang Sudah Bentrok Sejak Zaman Dulu

Mehran Karimi Nasseri meminta suaka politik dari Iran dan setelah ditolak oleh ibu kota di seluruh Eropa selama empat tahun, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi di Belgia akhirnya memberinya status pengungsi resmi pada tahun 1981.

Kredensial pengungsi Nasseri memungkinkan dia untuk mencari kewarganegaraan di negara Eropa.

Saat itu dia mengklaim ibunya adalah orang Inggris dan setelah menghabiskan bertahun-tahun di Belgia, dia memutuskan pada tahun 1986 untuk menetap di Inggris.

Dia melakukan perjalanan ke London melalui Paris pada tahun 1988.

Nasseri menegaskan bahwa tas kerjanya, yang berisi dokumen pengungsinya, dicuri di sebuah kereta api di Paris.

Jadi ketika dia tiba di Bandara Heathrow London, pemeriksaan paspor mengirimnya kembali ke Prancis.

Awalnya Nasseri ditangkap oleh polisi Prancis.

Namun masuknya dia ke bandara sebenarnya legal, jadi dia dibebaskan.

Namun, dia tidak bisa meninggalkan bandara.

Baca Juga: Eropa Dijerat Inflasi, Kopi Jadi Minuman Mewah!

Tanpa dokumen dan negara asal untuk kembali, residensi Mehran Karimi Nasseri di Terminal 1 di Bandara Internasional Charles de Gaulle Prancis dimulai hari demi hari hingga berganti tahun.

Kehidupan Nasseri mulai diangkat secara internasional ketika wartawan dari seluruh dunia mengunjungi bandara untuk mewawancarainya.

Nasseri kemudian menjadi karakter ikonik di Bandara Charles de Gaulle Paris.

Hampir semua komunitas bandara terikat padanya.

Menurut juru bicara, staf bandara menjaganya sebaik mungkin selama bertahun-tahun.

Pernah suatu waktu, otoritas setempat mengizinkan Nasseri untuk tinggal di Prancis.

Namun, Nasseri menolak tawaran tersebut karena ia tetap ingin tiba di tujuan aslinya, Inggris.

Kisah Nasseri ini menginspirasi film arahan Steven Spielberg berjudul The Terminal (2004) yang dibintangi oleh Tom Hanks.***

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x