Senjata ini dapat dimuat dengan hulu ledak yang lebih kecil dan lebih ringan pada Januari 2023.
Parlemen Korut juga menyetujui undang-undang baru untuk mendeklarasikan negara sebagai kekuatan nuklir.
Juga berusaha dilegitimasi serangan nuklir preemptive sebagai tindakan defensif.
Selain pelatihan militer, Korut telah menembakkan selusin rudal balistik baru-baru ini.
Termasuk rudal jarak menengah yang terbang di atas Jepang.
Ini mendorong Korsel, AS dan Jepang untuk memperkuat kerja sama trilateral untuk menanggapi provokasinya.
Angkatan udara Korut telah diamati meningkatkan serangan mendadak secara tajam sejak medio Mei 2022.
Juga dilakukan serangan mendadak.
Ini dijuluki 'pelatihan serangan udara skala massal' dengan menggunakan 150 pesawat tempur pada Sabtu.
Sebagai tanggapan, militer Korsel juga melakukan serangan mendadak dengan jet tempur siluman F-35A, menurut militer.