Peluncuran - semua diawasi oleh Kim - termasuk rudal balistik berkemampuan nuklir yang diluncurkan di bawah reservoir di timur laut.
Juga rudal balistik lainnya, yang dirancang untuk meluncurkan serangan nuklir di lapangan terbang, pelabuhan, dan fasilitas komando Korsel.
Diluncurkan pula rudal balistik darat-ke-darat tipe baru yang terbang di atas Jepang, KCNA melaporkan.
Dilaporkan, Korut menerbangkan 150 pesawat tempur untuk latihan penembakan langsung.
Selain itu juga digelar latihan lainnya secara terpisah dalam pelatihan pertama di negara itu.
Cheong Seong-Chang di Institut Sejong swasta di Korsel menegaskan, peluncuran rudal itu menandai pertama kalinya bagi Korut.
Hal ini terkait untuk melakukan latihan yang melibatkan unit-unit tentara, yang ditugaskan untuk mengoperasikan senjata nuklir taktis.
Peluncuran rudal publik Korut dari bawah reservoir pedalaman juga merupakan yang pertama dari jenisnya.
Meskipun begitu, Korut sebelumnya telah melakukan uji coba peluncuran rudal dari kapal selam.
Pernyataan yang sama dikemukakan Kim Dong-yub, profesor di Universitas Studi Korut Utara di Seoul.