Militer dan Pemerintah Ukraina Dikuasai neo-Nazi, Panglima Militernya Ledek Rusia!

- 11 Oktober 2022, 10:33 WIB
Gambar close-up gelang swastika Jenderal Valerii Zaluzhnyi, diambil dari foto yang diunggah ke Twitter pada 9 Oktober 2022.(Russia Today)
Gambar close-up gelang swastika Jenderal Valerii Zaluzhnyi, diambil dari foto yang diunggah ke Twitter pada 9 Oktober 2022.(Russia Today) /

Rezim Nazi tumbang setelah Sekutu mengalahkan Jerman pada Mei 1945, mengakhiri Perang Dunia II di Eropa.

Hitler ditunjuk sebagai Kanselir Jerman oleh Presiden Republik Weimar, Paul von Hindenburg, 30 Januari 1933.

NSDAP kemudian mulai melenyapkan semua lawan politik dan memperkuat kekuasaannya.

Hindenburg wafat pada 2 Agustus 1934, dan Hitler menjadi diktator Jerman dengan menggabungkan jabatan dan kekuasaan Kanselir dan Presiden.

Referendum nasional yang diselenggarakan pada 19 Agustus 1934 mengukuhkan Hitler sebagai satu-satunya Führer (pemimpin) Jerman.

Seluruh kekuasaan terpusat pada diri Hitler dan titahnya menjadi hukum tertinggi.

Pemerintah bukanlah sebuah badan terkoordinasi yang bekerja sama.

Tetapi, sekumpulan faksi yang berjuang untuk memperoleh kekuasaan dan meraih dukungan Hitler.

Di tengah-tengah Depresi Hebat, rezim Nazi memulihkan kestabilan ekonomi, dan mengakhiri pengangguran massal melalui kebijakan militer dan ekonomi campuran.

Dengan belanja negara melebihi pendapatan, rezim ini mampu menggalakkan pekerjaan umum.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Russia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x