Baca Juga: Ukraina bukan 'Kelasnya' Rusia, Peskov: Doktrin Nuklir Kami Jelas!
"Namun, itu tidak berarti para pejabat dapat membebaskan emosi mereka, bahkan di masa-masa sulit ini,” kata Peskov.
Peskov juga menjawab pertanyaan wartawan tentang apakah pernyataan Kadyrov dapat dianggap sebagai ekspresi emosi yang tidak pantas.
Menurut juru bicara Kremlin,penggunaan senjata nuklir Rusia 'didasarkan pada apa yang ditetapkan dalam doktrin masing-masing'.
“Tidak ada pertimbangan lain di sini,” tambahnya.
Kadyrov membuat komentarnya di Telegram pada Sabtu sebagai tanggapan atas mundurnya pasukan Rusia dari Kota Krasny Liman di Wilayah Donetsk.
Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan, penarikan itu karena 'munculnya ancaman pengepungan' oleh pasukan Ukraina.
Pemimpin Chechnya itu menyerukan Rusia untuk mengambil 'langkah-langkah yang lebih drastis' di Ukraina.
Karena itu disarankan untuk diberlakukan darurat militer di wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina dan 'penggunaan senjata nuklir hasil rendah'.
Moskow sudah menerbitkan versi terbaru dari doktrin nuklirnya pada 2020.