Keluarga imigran di negara tersebut takut membawa anak-anak mereka ke rumah sakit atau psikolog.
Ini karena jika berbagi masalah maka kemungkinan Jugendamt akan mengambil hak asuh anak-anak dari keluarga mereka.
Misalnya, anak dari keluarga Turki bermarga Toprak, diambil paksa saat dibawa ke rumah sakit.
Padahal, ini hanya karena tenggorokan si anak tersangkut keripik.
Sedangkan anak keluarga lain dibawa kabur karena diduga memanjakan anak-anaknya.***
Sumber: Daily Sabah